Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi Papua menyalip Jawa Tengah di klasemen sementara perolehan medali cabang olahraga panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Berdasarkan data dari laman resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Selasa, Provinsi Papua kini berada di peringkat kedua dengan perolehan dua emas, dua perak, dan satu perunggu, setelah sempat berada di posisi ketiga.
Satu medali emas untuk Bumi Cenderawasih itu baru saja ditambahkan oleh Raviandi Ramadhan dari nomor boulder perorangan putra.
Di nomor yang sama, Ravianto Ramadhan yang merupakan saudara kembar atau kakak Raviandi juga menyumbangkan medali perak, Senin (16/9) kemarin.
Jateng turun di peringkat ketiga dengan perolehan dua medali emas, dua perak, dan satu perunggu, diikuti Jawa Barat dengan satu medali emas, satu perak, dan dua perunggu.
Di peringkat teratas, Jawa Timur masih bertengger kuat dengan perolehan empat medali emas, empat perak, dan dua perunggu.
Posisi kelima Banten dengan Raihan satu medali emas dan satu perak, kemudian Sumut dengan satu medali emas dan satu perunggu.
Setelah itu, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan perolehan satu medali perak dan dua perunggu, dikuntit Bali dengan satu perak.
Sedangkan Kalimantan Barat dan Sumatra Selatan saling berbagi dengan masing-masing satu medali perunggu.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut berlangsung di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, dimulai sejak 6 September lalu.
Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan 11 di antaranya sudah final.
Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) mix, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri, boulder perorangan putra dan putri, serta lead perorangan putra dan putri.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.