Parigi, Sulteng (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengatakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di Kabupaten Parigi Moutong berlangsung lancar dari pemantauan yang dilakukannya bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
"Saya melihat suasana di tempat pemungutan suara (TPS) teduh, damai dan tenang. Mudah-mudahan ini menunjukkan PSU yang baik," kata Anwar Hafid usai meninjau sejumlah TPS di Parigi Moutong, Rabu.
Ia berharap dari PSU Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Parigi Moutong, karena rakyat menunggu hasil pemilihan.
Bila nanti ada hal-hal kejanggalan ditemukan, tentu langkah-langkah yang diambil harus sesuai aturan perundang-undangan yang diatur dalam konteks pemilu.
"Sejauh ini laporan kami terima dari 818 TPS di Parigi Moutong proses pemungutan suara berlangsung tanpa hambatan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho mengemukakan pihaknya mengerahkan kurang lebih 780 personel melakukan kegiatan pengamanan PSU Pilkada Parigi Moutong.
Ratusan personel dikerahkan merupakan gabungan personel Brimob Polda Sulteng dan Polres Parigi Moutong.
"Laporan kami terima bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sejak malam sebelum pemungutan suara hingga proses pemungutan suara di TPS sangat kondusif," ujarnya.
Di harapkan situasi yang kondusif ini tetap terjaga mulai dari penghitungan dan rekapitulasi tingkat TPS, PPK, tingkat kabupaten hingga pelantikan kepala daerah.
Siapa pun terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong nanti, itu lah figur yang mewakili aspirasi rakyat.
"Rakyat menjadi penentu kemenangan kontestan yang bertarung di pilkada," ujar Agus.