Donggala (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat terdapat sembilan desa di Kecamatan Banawa Selatan terendam banjir akibat sungai di kawasan itu meluap.
"Sembilan desa terendam banjir berada di wilayah Banawa Selatan, seperti Desa Bambarimi, Lembasada, Lumbutarombo, Lumbumamara, Ongulara, Salumpaku, Salungkaenu,Sarombaya, dan Tanahmea," kata Kepala BPBD Donggala Abd Muin melalui keterangan yang diterima di Banawa, Selasa.
Ia mengemukakan banjir itu disebabkan wilayah Banawa Selatan diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
"Air sungai meluap ke pemukiman warga dan data sementara dua desa, yakni Desa Lumbutarombo sebanyak 31 rumah warga, peternakan dan 100 karung gabah terendam banjir," ucapnya.
Ia menambahkan untuk desa Lumbumamara sebanyak 156 unit rumah terendam banjir tersebut.
"Selanjutnya, tujuh desa lainnya saat ini masih terus dilakukan pendataan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Donggala di lokasi kejadian," sebutnya.
Berdasarkan data BPBD Donggala hingga pukul 22.30 Wita, tidak ada korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi.
Sementara untuk kebutuhan mendesak warga terdampak banjir masih dalam proses identifikasi.
"Situasi terakhir menunjukkan hujan sudah reda, tapi air masih menggenang di sejumlah titik," ujarnya.
Selain itu, di Kecamatan Banawa Tengah, khususnya akses jalan di Desa Powelua Dusun Durian Bali ambles, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.
Amblesnya jalan di Desa Powelua Banawa Tengah mengakibatkan masyarakat tidak bisa keluar masuk, baik menuju pasar maupun ke puskesmas setempat.
