Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bertemu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, usai ditepis itu tidak harmonis beberapa waktu terakhir.
Hadiyanto mengunjungi Anwar di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu, usai gubernur balik melaksanakan pemantauan langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Pertemuan tersebut juga sekaligus menepis isu adanya kerenggangan hubungan antara keduanya. Anwar dalam kesempatan itu justru menyampaikan bahwa hubungannya dengan Wali Kota Hadianto sangat baik dan penuh rasa kekeluargaan.
“Pak Wali ini saya kenal dan kami berteman sudah lama. Jadi kemarin itu seperti ayah yang kangen sama anaknya gitu,” ujar Gubernur sambil tersenyum.
Gubernur juga mengapresiasi kinerja Wali Kota Hadianto dalam membangun Kota Palu yang kini terus menunjukkan perkembangan positif. Dia berharap sinergi antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi terus terjalin erat demi mewujudkan Kota Palu sebagai salah satu kota terbaik di Indonesia.
“Apalagi sekarang kita sama-sama bangun Kota Palu yang lebih baik, yang maju, dan menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia di bawah kepemimpinan wali kota,” ungkap gubernur.
Sebelumnya, Anwar Hafid mencurahkan isi hatinya (curhat) ke Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), terkait persoalan bersama Wali Kota Palu Hadiyanto Rasyid.
"Saya sudah berkali-kali rapat, saya tidak pernah lihat hadir dan tidak ada juga pemberitahuan," katanya saat pembukaan kegiatan Musrembang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Kota Palu, Senin (14/4).
Selain dihadiri Wamendagri, Musrembang itu turut dihadiri seluruh bupati dari 12 kabupaten di Sulteng, anggota DPR RI Longki Djanggola dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kecuali Wali Kota Palu, yang sampai hari ini saya tidak tahu dimana rimbanya," ungkap Anwar.
Dia berharap kepada Wamendagri, agar peraturan perundang-undangan yang pernah didapatkan saat retreet di Magelang, perlu disamaikan kepada bupati. Sehingga, hubungan bupati dengan gubernur, hubungan gubernur dengan mendagri dapat saling mendukung.