Jakarta (ANTARA) - Alibaba Group Holding Limited akan kembali menggelar Festival Belanja Global 11.11 pada tahun 2020, acara belanja daring setiap tanggal 11 November yang berlangsung tanpa henti selama 24 jam.
Chief Marketing Officer Alibaba Group, Chris Tung dalam konferensi pers virtual, Kamis, menuturkan beberapa hal yang bisa dinantikan di festival belanja ini.
Pertama, partisipasi holistik berbagai unit usaha dari ekosistem Alibaba akan menghadirkan pengalaman berbelanja end-to-end yang lebih baik, mulai dari Alipay, Tmall Global, Fliggy, dan platform pembelian tiket seperti Taopiaopiao dan Damai.
Kedua, festival berevolusi dari "single" menjadi "double". Festival tahun ini memiliki dua periode belanja, yakni 1-3 November dan periode 24 jam belanja pada 11 November seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk menjangkau konsumen Gen Z, perhatian khusus akan diberikan pada street fashion dan teknologi, dengan produk besar seperti mobil dan rumah yang akan hadir di platform untuk pertama kalinya," kata Chris Tung.
Sebanyak 800 juta konsumen diperkirakan akan berpartisipasi di festival belanja tahun ini.
Poin keempat yang patut dinantikan adalah livestreaming yang punya peran utama. Sebanyak 300 selebritas dan artis akan bergabung dalam sesi livestreaming.
Taobao Live akan menawarkan berbagai jenis sesi mulai dari kosmetik, elektronik, mobil, dan properti. Fitur baru seperti viewing properti online dan virtual test drive akan menghadirkan pengalaman yang lebih realistis dan imersif dalam membantu pembeli mengambil keputusan mereka.
Chris mengatakan livestreaming menarik untuk konsumen China karena semua berangkat dari kepercayaan. Rasa percaya konsumen bisa muncul dari melihat para influencer mendemonstrasikan cara memakai atau mengapresiasi nilai sebuah produk.
Dia menambahkan, belanja secara daring semakin terasa penting setelah COVID-19 mengubah kehidupan orang-orang.
"Akibat pandemi, semua orang mengalami hal-hal baru seperti gaya hidup baru, dan cara baru melakukan semua hal dari rumah – baik itu berbelanja atau bekerja dari rumah. Berkat infrastruktur e-commerce, kita dapat menikmati keuntungan dan kepraktisan yang dihadirkan oleh berbelanja online."
Festival 11.11 tahun ini menjadi debut untuk lebih banyak jenama dan produk. Tercatat lebih dari dua juta produk akan diluncurkan, dua kali lipat dari jumlah produk yang diluncurkan tahun lalu.
Akan ada 250.000 jenama yang diperkenalkan perdana di festival ini, termasuk brand mewah seperti Prada, Cartier, Montblanc, Piaget, Balenciaga, dan Chloé.
Produk yang dijual dijamin asli, Alibaba Group punya sistem pelacakan untuk lebih dari 30.000 produk di 6.000 kategori.
Kategori yang umumnya tidak tersedia di e-commerce bakal ditawarkan, seperti apartemen, otomotif hingga tanaman penghias rumah.
Untuk jangkauan lebih luas, platform e-commerce lintas batas Alibaba Group, Kaola akan berpartisipasi dalam festival ini, menghadirkan berbagai produk dari 89 negara dan pasar melalui kolaborasi Tmall Global+Kaola.
Chief Marketing Officer Alibaba Group, Chris Tung dalam konferensi pers virtual, Kamis, menuturkan beberapa hal yang bisa dinantikan di festival belanja ini.
Pertama, partisipasi holistik berbagai unit usaha dari ekosistem Alibaba akan menghadirkan pengalaman berbelanja end-to-end yang lebih baik, mulai dari Alipay, Tmall Global, Fliggy, dan platform pembelian tiket seperti Taopiaopiao dan Damai.
Kedua, festival berevolusi dari "single" menjadi "double". Festival tahun ini memiliki dua periode belanja, yakni 1-3 November dan periode 24 jam belanja pada 11 November seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Untuk menjangkau konsumen Gen Z, perhatian khusus akan diberikan pada street fashion dan teknologi, dengan produk besar seperti mobil dan rumah yang akan hadir di platform untuk pertama kalinya," kata Chris Tung.
Sebanyak 800 juta konsumen diperkirakan akan berpartisipasi di festival belanja tahun ini.
Poin keempat yang patut dinantikan adalah livestreaming yang punya peran utama. Sebanyak 300 selebritas dan artis akan bergabung dalam sesi livestreaming.
Taobao Live akan menawarkan berbagai jenis sesi mulai dari kosmetik, elektronik, mobil, dan properti. Fitur baru seperti viewing properti online dan virtual test drive akan menghadirkan pengalaman yang lebih realistis dan imersif dalam membantu pembeli mengambil keputusan mereka.
Chris mengatakan livestreaming menarik untuk konsumen China karena semua berangkat dari kepercayaan. Rasa percaya konsumen bisa muncul dari melihat para influencer mendemonstrasikan cara memakai atau mengapresiasi nilai sebuah produk.
Dia menambahkan, belanja secara daring semakin terasa penting setelah COVID-19 mengubah kehidupan orang-orang.
"Akibat pandemi, semua orang mengalami hal-hal baru seperti gaya hidup baru, dan cara baru melakukan semua hal dari rumah – baik itu berbelanja atau bekerja dari rumah. Berkat infrastruktur e-commerce, kita dapat menikmati keuntungan dan kepraktisan yang dihadirkan oleh berbelanja online."
Festival 11.11 tahun ini menjadi debut untuk lebih banyak jenama dan produk. Tercatat lebih dari dua juta produk akan diluncurkan, dua kali lipat dari jumlah produk yang diluncurkan tahun lalu.
Akan ada 250.000 jenama yang diperkenalkan perdana di festival ini, termasuk brand mewah seperti Prada, Cartier, Montblanc, Piaget, Balenciaga, dan Chloé.
Produk yang dijual dijamin asli, Alibaba Group punya sistem pelacakan untuk lebih dari 30.000 produk di 6.000 kategori.
Kategori yang umumnya tidak tersedia di e-commerce bakal ditawarkan, seperti apartemen, otomotif hingga tanaman penghias rumah.
Untuk jangkauan lebih luas, platform e-commerce lintas batas Alibaba Group, Kaola akan berpartisipasi dalam festival ini, menghadirkan berbagai produk dari 89 negara dan pasar melalui kolaborasi Tmall Global+Kaola.