Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, memperoleh bantuan dua unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) jenis traktor tangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Buol, untuk membantu petani dalam mengolah lahan pertanian.
Bupati Buol, Amirudin Rauf, di Buol, Jumat mengatakan perusahaan berkewajiban untuk mengeluarkan atau menyalurkan CSR untuk membantu kehidupan sosial dimana tempat perusahaan tersebut berada.
Bantuan dua unit Alsintan itu, akui Bupati, telah diteruskan ke Perusda Buol untuk selanjutnya dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya dalam membantu petani mengolah lahan pertanian.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Buol terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan petani terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu petani menggarap lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah itu.
"Pemkab Buol tidak menutup mata atas kondisi petani di daerah, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah membantu petani untuk mengolah dan mengembangkan sektor pertanian," kata Bupati Buol, Amirudin Rauf.
Bupati mengatakan salah satu alat mesin pertanian yang diupayakan Pemkab Buol untuk diberikan kepada petani adalah traktor tangan berbagai merek.
Berdasarkan data Pemkab Buol, sampai 2018 jumlah total alat mesin pertanian berupa traktor tangan yang telah disalurkan sebanyak 343 unit, rusak ringan sebanyak 44 unit, rusak berat 16 unit.
"Semuanya sudah diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan gabungan kelompok tani," kata Amirudin.
Kemudian pada 2019 jumlah traktor tangan yang diadakan Pemkab Buol sebanyak enam unit, dan 2021 16 unit.
Jumlah kelompok tani di Kabupaten Buol terdiri dari 115 gabungan kelompok tani (Gapoktan), 1.806 kelompok tani (poktan) dan 163 kelompok wanita tani (KWT).
"Distribusi bantuan alat mesin pertanian diberikan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani, untuk digunakan secara bersama-sama oleh petani dalam kelembagaannya," ungkap dia.
Bupati Buol, Amirudin Rauf, di Buol, Jumat mengatakan perusahaan berkewajiban untuk mengeluarkan atau menyalurkan CSR untuk membantu kehidupan sosial dimana tempat perusahaan tersebut berada.
Bantuan dua unit Alsintan itu, akui Bupati, telah diteruskan ke Perusda Buol untuk selanjutnya dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya dalam membantu petani mengolah lahan pertanian.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Buol terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan petani terhadap alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk membantu petani menggarap lahan dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah itu.
"Pemkab Buol tidak menutup mata atas kondisi petani di daerah, berbagai upaya terus dilakukan pemerintah membantu petani untuk mengolah dan mengembangkan sektor pertanian," kata Bupati Buol, Amirudin Rauf.
Bupati mengatakan salah satu alat mesin pertanian yang diupayakan Pemkab Buol untuk diberikan kepada petani adalah traktor tangan berbagai merek.
Berdasarkan data Pemkab Buol, sampai 2018 jumlah total alat mesin pertanian berupa traktor tangan yang telah disalurkan sebanyak 343 unit, rusak ringan sebanyak 44 unit, rusak berat 16 unit.
"Semuanya sudah diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan gabungan kelompok tani," kata Amirudin.
Kemudian pada 2019 jumlah traktor tangan yang diadakan Pemkab Buol sebanyak enam unit, dan 2021 16 unit.
Jumlah kelompok tani di Kabupaten Buol terdiri dari 115 gabungan kelompok tani (Gapoktan), 1.806 kelompok tani (poktan) dan 163 kelompok wanita tani (KWT).
"Distribusi bantuan alat mesin pertanian diberikan kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani, untuk digunakan secara bersama-sama oleh petani dalam kelembagaannya," ungkap dia.