Palu,  (antarasulteng.com) - Pihak Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri Palu melakukan simulasi penyelematan penumpang pesawat terbang di Palu, Selasa, dalam rangka peningkatan keterampilan ketika menghadapi situasi serupa di dunia nyata.

Kepala Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu Benyamin Apituley mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan kekompakan petugas bandara yang terdiri dari pemadam kebakaran, personel pengawas menara, petugas medis, serta pekerja lainnya.

Simulasi penanganan korban kecelakaan pesawat itu berlangsung di sisi bandara.

Dalam latihan tersebut, replika sebuah pesawat Boeing mendarat darurat di landas pacu. Pendaratan darurat itu menyebabkan komponen pesawat rusak dan menimbulkan percikan api hingga membakar pesawat.

Beberapa saat kemudian, tim medis mengeluarkan seluruh penumpang pesawat dan membawa ke tempat aman.

Sementara penumpang yang terluka segera diobati di posko medis darurat yang telah disiapkan.

Petugas pemadam kebakaran selanjutnya memadamkan api yang berkobar di tubuh pesawat.

Benyamin mengatakan latihan tersebut juga bertujuan agar petugas bandara tidak gugup dalam menyelamatkan penumpang pesawat.

Beberapa waktu sebelumnya, Badan SAR Nasional Sulawesi Tengah juga melakukan simulasi serupa, namun kala itu pesawat mendarat darurat di pantai sehingga melibatkan tim dari TNI AL.

Baru-baru ini sebuah pesawat komersial batal terbang dari Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu karena engsel pintu patah sehingga tidak bisa ditutup.

Beberapa jam kemudian, pintu pesawat tujuan Makassar itu bisa diperbaiki dan ratusan penumpang dapat melanjutkan perjalanan. (skd) 

Pewarta : Riski Maruto
Editor : Santoso
Copyright © ANTARA 2024