IKN (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur berpotensi bisa menjadi bandara komersial.
"Tapi pastinya nanti untuk komersial," ujar dia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Senin.
Basuki mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengerjakan akses bandara yang menuju arah tol 5B, serta jalan nasional. Nantinya waktu tempuh dari kawasan inti IKN menuju bandara bila menggunakan jalan nasional memakan waktu selama 20 menit, sedangkan menggunakan akses tol waktu tempuh ke bandara hanya 10 menit.
Di sisi lain, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga memastikan sepanjang 2.200 dari 3.000 meter landasan pacu (runway) bandara VVIP IKN siap digunakan menjelang perayaan Kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus mendatang.
"Insyaallah, Agustus itu diselesaikan sepanjang 2.200 meter," ujar dia.
Pada bulan Juli, kata dia, Kementerian PUPR akan melakukan uji coba kelayakan (commissioning) dengan otoritas kebandaraan guna menilai kesiapan fisik, serta instrumentasi pendaratan bandara VVIP tersebut.
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono mengatakan progres pengerjaan lapangan upacara di IKN kini sudah mencapai 90 persen.
Dari progres pengerjaan yang terlaksana, pihaknya menargetkan lapangan yang akan digunakan sebagai lokasi upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus mendatang tersebut akan rampung pada bulan Juni.
"Lapangan ini kapasitasnya 8.000 orang, tapi nanti penyelenggara upacara adalah Sekretariat Negara dan Sekretariat Presiden, beliau yang harus mempertimbangkan kesiapan pelaksanaannya," kata dia saat meninjau infrastruktur di Kawasan Istana Presiden (KIP) di IKN, Senin.