Palu (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu diminta menindak tegas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berhamburan di pinggir jalan dalam kota.

Permintaan tersebut disampaikan para pedagang kepada anggota DPRD Kota Palu, Rusman Ramli yang sedang melakukan reses di Pasar Talise, Senin (22/12).

"Warga meminta agar PKL yang ada di pinggir jalan dimasukkan ke dalam pasar agar perputaran ekonomi tetap ada. Itu harapan mereka," kata Rusman.

Hal itu dimaksudkan agar aktivitas pasar Talise tetap berjalan baik dan tidak mubazir seperti halnya beberapa pasar yang ada di Kota Palu tidak berfungsi maksimal. Sementara pembangunannya menyerap anggaran miliaran rupiah.

"Pedagang di pinggir jalan, begitu juga pedagang buah yang ada di jalan Setia Budi akan dipindahkan ke Pasar Talise," katanya.

Selain itu, lanjut Rusman, pedagang Pasar Talise juga meminta fasilitas seperti air. Hal itu juga menjadi kendala pedagang setempat.

"Kebutuhan air tidak mencukupi, jadi diharapkan PDAM bisa memasukkan saluran air di pasar," katanya.

Penerangan juga dibutuhkan pedagang dan pengunjung. Bukan itu saja, lanjut Rusman, akses jalan ke pasar Talise masih sulit dijangkau.

"Drainase dan lahan parkir masih harus dirapikan agar penjual dan pengunjung nyaman disaat bertransaksi. Itu juga yang menjadi kendala," ujar Ketua DPC Kota Palu.

Dia menyebutkan, meski Pasar Talise baru diresmikan pada 15 Desember 2014 kemarin, namun perkonomian masyarakat dapat meningkat.***

Pewarta : Sriwahyuni
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024