Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau jamaah asal daerah tersebut menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama menunaikan ibadah di Makkah pada musim haji 2024.
"Kesehatan hal utama yang harus diperhatikan saat melaksanakan rukun Islam ke lima (haji), kalau kesehatan terganggu maka berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu Husaema saat melepas jamaah asal Palu, Senin.
Ia mengemukakan menunaikan ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang sangat mulia dan syarat dengan nilai-nilai keagamaan yang tinggi.
Keberangkatan menuju tanah suci adalah panggilan istimewa dari Allah SWT, karena tidak semua orang mampu melaksanakannya, baik dari sisi finansial maupun fisik.
"Manfaatkan waktu beribadah semaksimal mungkin dan selalu memperhatikan instruksi petugas pendamping haji," ujarnya.
Menurut data Kemenag Sulteng jumlah jamaah asal Kota Palu diberangkatkan pada musim haji tahun ini sebanyak 612 orang dan masuk dalam Kelompok Terbang 8 hingga 12.
Dijadwalkan jamaah Kota Palu masuk asrama haji pada 23 Mei, setelah itu diberangkatkan menuju embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Persiapkan diri sebaik-baiknya mulai dari fisik, mental, maupun spiritual supaya dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan sempurna," kata dia.
Di kesempatan itu ia juga berterima kasih kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PIH), petugas kesehatan dan para pihak lainnya yang telah bekerja keras mempersiapkan keberangkatan jamaah.
"Kami meminta agar senantiasa menjaga nama baik bangsa dalam menjalankan aktivitas selama sebulan penuh di Makkah, dan kami mendoakan semuanya mendapatkan haji mabrur," kata Husaema menuturkan.
Di akhir pelepasan dilakukan pemasangan syal kepada perwakilan termuda dan tertua, yakni Andi Mardia usia 18 tahun dan Fatima usia 94 tahun.*