Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, membantu warga di Desa Lakuan Buol membangun tambak budidaya udang vaname di lahan seluas 20 hektare, dalam rangka meningkatkan ekonomi warga di daerah itu.
"Di Desa Lakuan ini kurang lebih 20 hektare lahan kelompok akan dibangun. Pemda akan memberikan bantuan Alat berat berupa ekskavator dan bahan bakarnya untuk perataan lahan," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, saat meninjau lokasi pembangunan tambak udang vaname di Desa Lakuan Buol, Selasa.
Amirudin Rauf mengatakan Pemkab Buol mengalokasikan sebagian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu warga membuat tambah udang vaname.
Tidak hanya itu, ujar dia, APBD juga dialokasikan untuk mengintervensi langsung kebutuhan warga untuk budidaya udang vaname seperti benih dan sarana penunjangnya.
"APBD kami siapkan untuk itu. Setelah Lakuan, desa lainya yang sudah siap akan kita buat juga hal yang sama seperti di Desa Kantanan, Inalatan, Diapatih, dan lainnya," kata Amirudin Rauf.
Ia menyebut bahwa budidaya udang vaname menjadi primadona pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Buol.
"Akhir-akhir ini rakyat antusias dengan program pemda perihal menjadikan udang vaname sebagai program strategis daerah dalam membangun ekonomi masyarakat," sebutnya.
Bupati menyampaikan program pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis budidaya udang vaname diprioritaskan untuk kelompok masyarakat, sehingga rakyat harus mendapatkan manfaat atas program ini.
"Tolong segera didata semua kelompok penerima, dan segera cairkan secepatnya bantuan mereka. Kemudian, tambak yang mereka bangun harus direhab pematangnya, agar tidak ada lagi kendala ketika air meluap," ujar Bupati.
Bupati juga menyarankan agar dalam kegiatan budidaya udang vaname, masyarakat juga membuat inovasi teknologi terbaru yang terjangkau, ekonomis dan efektif.
"Di Desa Lakuan ini kurang lebih 20 hektare lahan kelompok akan dibangun. Pemda akan memberikan bantuan Alat berat berupa ekskavator dan bahan bakarnya untuk perataan lahan," ucap Bupati Buol Amirudin Rauf, saat meninjau lokasi pembangunan tambak udang vaname di Desa Lakuan Buol, Selasa.
Amirudin Rauf mengatakan Pemkab Buol mengalokasikan sebagian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu warga membuat tambah udang vaname.
Tidak hanya itu, ujar dia, APBD juga dialokasikan untuk mengintervensi langsung kebutuhan warga untuk budidaya udang vaname seperti benih dan sarana penunjangnya.
"APBD kami siapkan untuk itu. Setelah Lakuan, desa lainya yang sudah siap akan kita buat juga hal yang sama seperti di Desa Kantanan, Inalatan, Diapatih, dan lainnya," kata Amirudin Rauf.
Ia menyebut bahwa budidaya udang vaname menjadi primadona pembangunan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Buol.
"Akhir-akhir ini rakyat antusias dengan program pemda perihal menjadikan udang vaname sebagai program strategis daerah dalam membangun ekonomi masyarakat," sebutnya.
Bupati menyampaikan program pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis budidaya udang vaname diprioritaskan untuk kelompok masyarakat, sehingga rakyat harus mendapatkan manfaat atas program ini.
"Tolong segera didata semua kelompok penerima, dan segera cairkan secepatnya bantuan mereka. Kemudian, tambak yang mereka bangun harus direhab pematangnya, agar tidak ada lagi kendala ketika air meluap," ujar Bupati.
Bupati juga menyarankan agar dalam kegiatan budidaya udang vaname, masyarakat juga membuat inovasi teknologi terbaru yang terjangkau, ekonomis dan efektif.