Jakarta (ANTARA) - Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 secara resmi diluncurkan untuk mengajak masyarakat membeli dan menggunakan produk lokal buatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Peluncuran Gernas BBI dilakukan di tiga tempat yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara peluncuran secara daring dan luring, Senin, mengatakan rasa bangga dan mau menggunakan produk lokal merupakan bentuk perjuangan bangsa yang bisa dilakukan saat ini.
"Saya juga senang kita semua mulai tidak hanya bicara, tidak hanya omong, tapi kita juga betul-betul membeli, menggunakan produk-produk anak bangsa kita. Untuk merealisasikan bentuk perjuangan ini, mari dukung dengan memesan dan berbelanja produk artisan Indonesia yang saat ini sudah dipermudah melalui pembelanjaan secara digital," kata Menko Luhut.
Menko Luhut pun mengimbau para pejabat pemerintah untuk bisa menjadi duta (brand ambassador) produk lokal untuk bisa mendukung UMKM.
"Saya juga di keluarga saya, kita mulai dari keluarga, anak, cucu saya yang sudah bisa belanja, istri saya, saya minta untuk berbelanja UMKM kita dan banyak sekali yang bagus-bagus. Kita juga baru sadar ternyata banyak yang bagus-bagus buatan kita," kata Menko Luhut.
Menko Luhut menuturkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tidak hanya mendorong penjualan secara daring tapi juga luring karena produk lokal bisa dipamerkan di lokasi-lokasi strategis seperti bandara, stasiun, pelabuhan dan pusat perbelanjaan. Produk-produk tersebut juga terintegrasi dengan marketplace untuk bisa dibeli secara daring.
"Ini ada 11 menteri, ayo kita semua di tempat masing-masing kita kedepankan, kita tekankan bahwa betapa pentingnya Bangga Buatan Indonesia. Pemda Bali juga agar melanjutkan dan terus kawal pengembangan produk unggulan daerah. Kami berharap dengan keseriusan kita semua, maka akan muncul ribuan produk artisan Bali yang dapat diakses di marketplace di tahun ini," imbuh Luhut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kelangsungan usaha produk lokal perlu ditopang dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu kampanye Bangga Buatan Indonesia diharapkan dapat mendorong national branding produk lokal unggulan.
"Sehingga menciptakan industri baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Menhub.
Menhub Budi Karya mengatakan, selain diluncurkan secara serentak di tiga bandara, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia juga akan digelar di Stasiun Gambir, Jakarta, pada pekan depan.
"Nanti kita akan kombinasikan dengan produk yang ada hubungannya dengan transportasi yaitu sepeda, sepeda listrik, dan motor yang merupakan kreasi millenial yang sangat membanggakan," katanya.
Peluncuran Gernas BBI dilakukan di tiga tempat yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Yogyakarta International Airport, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara peluncuran secara daring dan luring, Senin, mengatakan rasa bangga dan mau menggunakan produk lokal merupakan bentuk perjuangan bangsa yang bisa dilakukan saat ini.
"Saya juga senang kita semua mulai tidak hanya bicara, tidak hanya omong, tapi kita juga betul-betul membeli, menggunakan produk-produk anak bangsa kita. Untuk merealisasikan bentuk perjuangan ini, mari dukung dengan memesan dan berbelanja produk artisan Indonesia yang saat ini sudah dipermudah melalui pembelanjaan secara digital," kata Menko Luhut.
Menko Luhut pun mengimbau para pejabat pemerintah untuk bisa menjadi duta (brand ambassador) produk lokal untuk bisa mendukung UMKM.
"Saya juga di keluarga saya, kita mulai dari keluarga, anak, cucu saya yang sudah bisa belanja, istri saya, saya minta untuk berbelanja UMKM kita dan banyak sekali yang bagus-bagus. Kita juga baru sadar ternyata banyak yang bagus-bagus buatan kita," kata Menko Luhut.
Menko Luhut menuturkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia tidak hanya mendorong penjualan secara daring tapi juga luring karena produk lokal bisa dipamerkan di lokasi-lokasi strategis seperti bandara, stasiun, pelabuhan dan pusat perbelanjaan. Produk-produk tersebut juga terintegrasi dengan marketplace untuk bisa dibeli secara daring.
"Ini ada 11 menteri, ayo kita semua di tempat masing-masing kita kedepankan, kita tekankan bahwa betapa pentingnya Bangga Buatan Indonesia. Pemda Bali juga agar melanjutkan dan terus kawal pengembangan produk unggulan daerah. Kami berharap dengan keseriusan kita semua, maka akan muncul ribuan produk artisan Bali yang dapat diakses di marketplace di tahun ini," imbuh Luhut.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kelangsungan usaha produk lokal perlu ditopang dengan meningkatkan daya beli masyarakat.
Oleh karena itu kampanye Bangga Buatan Indonesia diharapkan dapat mendorong national branding produk lokal unggulan.
"Sehingga menciptakan industri baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Menhub.
Menhub Budi Karya mengatakan, selain diluncurkan secara serentak di tiga bandara, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia juga akan digelar di Stasiun Gambir, Jakarta, pada pekan depan.
"Nanti kita akan kombinasikan dengan produk yang ada hubungannya dengan transportasi yaitu sepeda, sepeda listrik, dan motor yang merupakan kreasi millenial yang sangat membanggakan," katanya.