Palu (antarasulteng.com) - Sejumlah kader Partai Demokrat akan bertarung di internal partainya sendiri dengan tokoh partai politik lainnya yang telah mendaftar di partai itu menuju pencalonan kepala daerah serentak di tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah 2015.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Ajub Williem Darawia mengatakan dirinya sudah siap bertarung dengan para bakal calon bupati lain merebut rekomendasi dukungan Demokrat pada pilkada Sigi 2015.
"Kita sudah melalui tahapan ujian dari pemilu ke pemilu bahkan bertarung di pilkada," kata Ajub di Palu, Minggu.
Setidaknya terdapat delapan tokoh mendaftarkan dirinya di Demokrat untuk menjadi calon bupati Sigi. Mereka umumnya sudah pernah bertarung pada pilkada 2010.
Mereka adalah bupati Sigi Aswadin Randalembah, Kepala Bappeda Sigi Nurzain Djaelangkara, Mantan Ketua DPRD Donggala dua periode Ridwan Yalidjama, anggota DPRD Ali Hanafie Ponulele, Torki Taura, Darfan Labaresi, Aristan dan Ajub Darawia.
Ajub mengatakan pencalonan dirinya menjadi bupati Sigi sudah memiliki referensi baik dari aspek peluang keterpilihan personal maupun aspek kekutan partai.
"Apalagi sekarang Demokrat trend kepercayaan publik sudah mulai naik dengan adanya konstalasi politik nasional," katanya.
Mantan Ketua DPC Demokrat Sigi itu mengatakan pada pemilu 2014 dirinya lolos ikut terpilih dan meraih suara individu terbanyak kedua setelah Ketua DPD Golkar Aminuddin Ponulele.
Demikian halnya pada Pilkada 2010, Ajub bersama pasangannya berada di urutan kedua setelah pemenang.
Menurut Ajub dibanding bertarung di pemilu legislatif, rivalitas politik pada pemilihan kepala daerah lebih sedikit sehingga peluang untuk terpilih juga lebih besar.
Untuk bisa meraih dukungan Demokrat, Ajub mengatakan dirinya sudah melobi beberapa partai diantaranya PKPI yang juga memiliki dua kursi di DPRD Sigi.
"Sehingga kita tinggal mencari dua kursi lagi," katanya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Ajub Williem Darawia mengatakan dirinya sudah siap bertarung dengan para bakal calon bupati lain merebut rekomendasi dukungan Demokrat pada pilkada Sigi 2015.
"Kita sudah melalui tahapan ujian dari pemilu ke pemilu bahkan bertarung di pilkada," kata Ajub di Palu, Minggu.
Setidaknya terdapat delapan tokoh mendaftarkan dirinya di Demokrat untuk menjadi calon bupati Sigi. Mereka umumnya sudah pernah bertarung pada pilkada 2010.
Mereka adalah bupati Sigi Aswadin Randalembah, Kepala Bappeda Sigi Nurzain Djaelangkara, Mantan Ketua DPRD Donggala dua periode Ridwan Yalidjama, anggota DPRD Ali Hanafie Ponulele, Torki Taura, Darfan Labaresi, Aristan dan Ajub Darawia.
Ajub mengatakan pencalonan dirinya menjadi bupati Sigi sudah memiliki referensi baik dari aspek peluang keterpilihan personal maupun aspek kekutan partai.
"Apalagi sekarang Demokrat trend kepercayaan publik sudah mulai naik dengan adanya konstalasi politik nasional," katanya.
Mantan Ketua DPC Demokrat Sigi itu mengatakan pada pemilu 2014 dirinya lolos ikut terpilih dan meraih suara individu terbanyak kedua setelah Ketua DPD Golkar Aminuddin Ponulele.
Demikian halnya pada Pilkada 2010, Ajub bersama pasangannya berada di urutan kedua setelah pemenang.
Menurut Ajub dibanding bertarung di pemilu legislatif, rivalitas politik pada pemilihan kepala daerah lebih sedikit sehingga peluang untuk terpilih juga lebih besar.
Untuk bisa meraih dukungan Demokrat, Ajub mengatakan dirinya sudah melobi beberapa partai diantaranya PKPI yang juga memiliki dua kursi di DPRD Sigi.
"Sehingga kita tinggal mencari dua kursi lagi," katanya.