Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah mengajak komunitas offroad baik dari Sulteng maupun Sulawesi Barat (Sulbar) dapat berkontribusi dalam pemetaan jalur strategis di daerah itu.
Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae mengatakan salah satu kegiatan Festival Danau Lindu yakni offroad di wilayah dataran tinggi Kecamatan Lindu.
"Kegiatan offroad ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Danau Lindu (FDL) sebagai ajang petualangan dan tantangan alam serta menjadi sarana mempererat silaturahim antar komunitas offroad lintas daerah," kata Rizal kepada awak media di Desa Puroo Lindu, Minggu.
Ia mengemukakan ke depan komunitas offroad itu bisa melakukan dan membantu pemerintah daerah untuk peninjauan sejumlah jalur strategis khususnya akses jalan provinsi dan nasional yang memiliki potensi pengembangan.
"Jadi salah satu titik strategis itu adalah wilayah Dusun Manggalapi di Kecamatan Palolo yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Parigi Moutong," ucapnya.
Ia menuturkan dengan bantuan komunitas offroad bisa bersama-sama meninjau potensi pembukaan jalur penghubung antara Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Jalur ini nantinya bisa mendukung perputaran ekonomi dan mempercepat distribusi hasil panen masyarakat setempat," sebutnya.
Menurut dia, Festival Danau Lindu tahun ini menjadi momentum penting dalam mendorong promosi wisata, dan penguatan jejaring komunitas.
"Kami mendorong perhatian terhadap pembangunan akses wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," katanya.
Festival Danau Lindu dirancang sebagai ruang apresiasi budaya yang menggabungkan seni tradisional, potensi wisata alam, serta kekuatan komunitas lokal.
FDL pun menjadi salah satu ikon budaya tahunan yang dinantikan masyarakat dan wisatawan termasuk menjadi momentum besar dalam mengangkat potensi lokal dan memperkuat semangat kebersamaan antarwarga.