Morowali, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Morowali Sulawesi Tengah Iksan Baharudin Abdul Rauf meresmikan jembatan Bangkapusu yang menjadi penghubung antara Kelurahan Marsaoleh dan Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah untuk memperkuat konektivitas antarwilayah.
"Jembatan ini bukan hasil kerja satu orang, tetapi hasil estafet dari empat bupati sebelumnya. Mereka yang merencanakan dan memulai pembangunan, dan kita yang hari ini bisa menikmati hasilnya," kata Iksan Baharudin Abdul Rauf di Morowali, Jumat.
Ia menekankan pentingnya menjaga infrastruktur tersebut karena merupakan hasil kerja lintas periode kepemimpinan di Kabupaten Morowali.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun jembatan telah selesai dan diresmikan, ada beberapa catatan teknis yang menjadi perhatian, terutama dari segi keselamatan pengguna jalan.
Menurut dia, salah satu yang akan segera dievaluasi adalah sudut jalan masuk dan keluar jembatan yang dinilai cukup rawan.
"Tahun depan, kita juga akan menggeser ujung jalan agar lebih aman, karena tikungan yang tajam bisa berisiko tabrakan. Selain itu, kita juga akan lebarkan akses jalannya," ujarnya.
Bupati juga sempat meninjau langsung bagian bawah jembatan guna memastikan kekuatan struktur yang akan menahan beban kendaraan besar.
Ia mengatakan pula penting untuk pemasangan rambu batas beban, mengingat jembatan tersebut memiliki tinggi maksimal 5,5 meter dan daya dukung maksimal hingga 30 ton.
"Kita akan pasang rambu lalu lintas. Jangan sampai kendaraan yang lewat melebihi kapasitas dan akhirnya merusak jembatan. Morowali ini lalu lintasnya bukan hanya mobil biasa, tapi sampai kendaraan 10 roda atau lebih," katanya.
Ia berharap jembatan Bangkapusu bisa menjadi ikon baru Bungku Tengah dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta konektivitas antarwilayah.