Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah menjelaskan pentingnya dukungan dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital (BAKTI Komdigi) untuk memperkuat Infrastruktur jaringan di daerah itu.
"Kondisi geografis Kabupaten Sigi yang terdiri atas 16 kecamatan, bahwa delapan di antaranya berada di daerah pegunungan," kata Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Dolo, Kamis.
Ia mengemukakan saat ini wilayah pegunungan di Kabupaten Sigi masih menghadapi tantangan serius terkait ketersediaan jaringan telekomunikasi.
"Tentunya kami mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan Komdigi, tapi memang sejumlah wilayah pegunungan kami hingga saat ini masih mengalami kesulitan akses jaringan," ucapnya.
Ia berharap ke depan pemerintah pusat melalui Bakti Komdigi dapat memperluas jaringan telekomunikasi hingga ke semua pelosok di Kabupaten Sigi.
"Kami kembali mengajukan permohonan agar kerja sama terkait jaringan BAKTI dapat dilanjutkan, khususnya untuk daerah-daerah terpencil di pegunungan," sebutnya.
Menurut dia, pentingnya infrastruktur digital dalam mendukung sektor pariwisata daerah khususnya di Kawasan Danau Lindu.
Rizal menyebutkan pelaksanaan Festival Danau Lindu tahun 2025 salah satu upaya mempromosikan destinasi wisata unggulan Kabupaten Sigi.
"Jadi memang keterbatasan jaringan masih menjadi kendala utama bagi pengunjung dan masyarakat, sehingga selama Festival Danau Lindu itu para pengunjung mengalami kendala akses jaringan, terutama di desa-desa seberang dan wilayah sekitar danau," katanya.
Sementara itu Plt. Direktur Infrastruktur BAKTI Komdigi Darien Aldino menjelaskan pemerintah pusat berkomitmen untuk terus mendukung pemerataan akses digital di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah yang masih tertinggal secara infrastruktur.
"Harapannya dengan adanya kunjungan dari Pemkab Sigi ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Komdigi RI dalam menghadirkan layanan jaringan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah pegunungan yang masih terisolasi secara digital," ujarnya.
