Buol, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah memastikan stok beras di gudang penyimpanan Bulog di daerah itu tersedia mencapai 764 ton untuk disalurkan kepada masyarakat yang merupakan bantuan pangan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Buol Wahyu Setyabudhi mengatakan beras itu nantinya segera disalurkan kepada masyarakat sebagai bantuan pangan.
"Stok beras saat ini di Kabupaten Buol aman khususnya di gudang Bulog Bokat yang isinya sebanyak 764 ton beras tersedia," kata Wahyu di Leok II, Kabupaten Buoal, Rabu.
Ia mengemukakan pihaknya bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di Buol melakukan pengecekan sebagai bagian dari koordinasi lintas sektor untuk menjamin ketersediaan beras di Kabupaten Buol.
"Tentunya beras-beras itu tidak hanya untuk distribusi bantuan kepada masyarakat melainkan juga guna memenuhi kebutuhan pasar," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa stok beras itu mencakup persiapan distribusi bantuan pangan serentak secara nasional, termasuk Kabupaten Buol yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
"Untuk penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat yang terdaftar di Dinas Sosial sebanyak 276 ton secara serentak bersama daerah lain di Indonesia," sebutnya.
Wahyu menjelaskan kegiatan kali ini menjadi bagian dari langkah antisipatif Pemkab Buol dalam menjaga ketahanan pangan lokal, terutama dalam menghadapi dinamika pasokan dan kebutuhan masyarakat, serta menindaklanjuti program bantuan pangan nasional.
Sementara itu Kepala Gudang Bulog Bokat Nazarudin menyebutkan pihaknya siap memberikan dukungan dalam proses distribusi bantuan pangan tersebut.
Menurut dia, seluruh beras telah dikemas dalam ukuran 5 hingga 10 kilogram sesuai kebutuhan masyarakat.
"Kami sudah mempersiapkan seluruh kebutuhan pemerintah daerah, jadi sebanyak 276 ton beras sudah kami pecah ke dalam karung 5 dan 10 kilogram. Secara teknis, kami siap. Tinggal menunggu jadwal distribusi dari pemerintah daerah," katanya.