Jakarta (ANTARA) - Feyenoord kembali ke jalur kemenangan setelah membungkam tim tamu PSV Eindhoven 3-1 dalam laga pekan ke-20 Liga Belanda yang berlangsung di Stadion De Kuip, Minggu.
Kemenangan itu menjadi amat berarti bagi tim asuhan Dick Advokaat setelah tiga kekalahan beruntun yang mereka alami di tiga laga sebelumnya.
Feyenoord pun naik satu peringkat ke posisi empat dengan 38 poin, demikian catatan resmi Liga belanda.
Di satu sisi, kekalahan yang dialami PSV membuat langkah mereka untuk terus menempel ketat Ajax di puncak klasemen terbuang. Mereka bahkan berpotensi memiliki gap tujuh poin apabila Ajax menang lawan AZ Alkmaar di laga yang lebih larut.
PSV yang tengah memiliki momentum kemenangan awalnya diprediksi bakal mampu mengatasi Feyenoord yang berada dalam kondisi sebaliknya. Nyatanya dominasi dari sisi penguasaan bola maupun peluang tak mampu mengantar PSV digdaya.
Feyenoord bahkan mampu unggul cepat saat laga baru memasuki menit ke-7. Bermula dari akselerasi Lutsharel Geertruida di sisi kanan, ia melepaskan umpan mendatar yang tinggal diselesaikan Mark Diemers.
PSV bereaksi setelah tertinggal melalui dua percobaan tendangan yang dilepaskan Donyell Malen dan Mauro Junior meski keduanya masih belum menemui sasaran.
Sempat terjadi jual beli serangan yang diawali peluang mengancam Olivier Boscagli ke gawang Feyenoord yang kemudian direspon Steven Berghuis menjadi gol pengganda kedudukan.
Bryan Linssen semakin menenggelamkan PSV kala golnya pada menit ke-41 membuat Feyenoord unggul 3-0. PSV hanya mampu memperkecil kedudukan saat babak kedua telah berjalan 11 menit lewat sundulan Ibrahim Sangare.
Sejak gol itu, PSV terus mendominasi permainan yang juga direspon Dick Advokaat dengan mempertebal lini pertahanan meski tidak ada lagi gol tercipta hingga bubaran.
Kemenangan itu menjadi amat berarti bagi tim asuhan Dick Advokaat setelah tiga kekalahan beruntun yang mereka alami di tiga laga sebelumnya.
Feyenoord pun naik satu peringkat ke posisi empat dengan 38 poin, demikian catatan resmi Liga belanda.
Di satu sisi, kekalahan yang dialami PSV membuat langkah mereka untuk terus menempel ketat Ajax di puncak klasemen terbuang. Mereka bahkan berpotensi memiliki gap tujuh poin apabila Ajax menang lawan AZ Alkmaar di laga yang lebih larut.
PSV yang tengah memiliki momentum kemenangan awalnya diprediksi bakal mampu mengatasi Feyenoord yang berada dalam kondisi sebaliknya. Nyatanya dominasi dari sisi penguasaan bola maupun peluang tak mampu mengantar PSV digdaya.
Feyenoord bahkan mampu unggul cepat saat laga baru memasuki menit ke-7. Bermula dari akselerasi Lutsharel Geertruida di sisi kanan, ia melepaskan umpan mendatar yang tinggal diselesaikan Mark Diemers.
PSV bereaksi setelah tertinggal melalui dua percobaan tendangan yang dilepaskan Donyell Malen dan Mauro Junior meski keduanya masih belum menemui sasaran.
Sempat terjadi jual beli serangan yang diawali peluang mengancam Olivier Boscagli ke gawang Feyenoord yang kemudian direspon Steven Berghuis menjadi gol pengganda kedudukan.
Bryan Linssen semakin menenggelamkan PSV kala golnya pada menit ke-41 membuat Feyenoord unggul 3-0. PSV hanya mampu memperkecil kedudukan saat babak kedua telah berjalan 11 menit lewat sundulan Ibrahim Sangare.
Sejak gol itu, PSV terus mendominasi permainan yang juga direspon Dick Advokaat dengan mempertebal lini pertahanan meski tidak ada lagi gol tercipta hingga bubaran.