Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Dg. Palabbi mengemukakan program kemaslahatan umat yang diluncurkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi semangat untuk berzakat.
"Program kemaslahatan bagi umat, saya harap dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk terus berzakat," ucap Rusli Palabbi dalam peluncuran program kemaslahatan umat pembangunan hunian kampung BPKH secara virtual, Selasa.
Semangat berzakat, kata Rusli, dapat mendorong pendayagunaan zakat untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang dihadapi. Bahkan semangat berzakat lewat program tersebut dapat memberdayakan umat melalui kebaikan dan pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Dalam program kemaslahatan pembangunan Kampung BPKH, BPKH bersama mitranya Yayasan Daarut Tauhid Peduli dan Rumah Zakat berhasil membangun 93 rumah untuk 93 kepala atau 262 jiwa di Desa Sibalaya Utara, Kabupaten Sigi. BPKH juga membangun hunian untuk penyintas gempa dan tsunami Kabupaten Donggala 100 unit untuk 100 kepala keluarga atau 385 jiwa yang terletak di Desa Lero, Donggala.
Wagub berharap Yayasan Daarut Tauhid Peduli selaku mitra BPKH dalam pembangunan kampung tersebut tetap menjaga amanah, bekerja dengan jujur, profesional dan berlandaskan ukhuwah.
"Sesuai misinya memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dakwah dan sosial menuju masyarakat mandiri," imbuh Wagub
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Peduli Gatot Kunta Kumara melaporkan bahwa di dalam kampung BPKH tersedia fasilitas-fasilitas penunjang seperti masjid, griya sehat, air bersih dan taman manasik haji.
"Semoga dengan pembangunan hunian (kampung BPKH), warga yang terdampak bisa merasakan suasana baru," kata dia.
"Program kemaslahatan bagi umat, saya harap dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk terus berzakat," ucap Rusli Palabbi dalam peluncuran program kemaslahatan umat pembangunan hunian kampung BPKH secara virtual, Selasa.
Semangat berzakat, kata Rusli, dapat mendorong pendayagunaan zakat untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang dihadapi. Bahkan semangat berzakat lewat program tersebut dapat memberdayakan umat melalui kebaikan dan pengembangan usaha-usaha ekonomi produktif masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Dalam program kemaslahatan pembangunan Kampung BPKH, BPKH bersama mitranya Yayasan Daarut Tauhid Peduli dan Rumah Zakat berhasil membangun 93 rumah untuk 93 kepala atau 262 jiwa di Desa Sibalaya Utara, Kabupaten Sigi. BPKH juga membangun hunian untuk penyintas gempa dan tsunami Kabupaten Donggala 100 unit untuk 100 kepala keluarga atau 385 jiwa yang terletak di Desa Lero, Donggala.
Wagub berharap Yayasan Daarut Tauhid Peduli selaku mitra BPKH dalam pembangunan kampung tersebut tetap menjaga amanah, bekerja dengan jujur, profesional dan berlandaskan ukhuwah.
"Sesuai misinya memberdayakan masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dakwah dan sosial menuju masyarakat mandiri," imbuh Wagub
Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan Daarut Tauhiid Peduli Gatot Kunta Kumara melaporkan bahwa di dalam kampung BPKH tersedia fasilitas-fasilitas penunjang seperti masjid, griya sehat, air bersih dan taman manasik haji.
"Semoga dengan pembangunan hunian (kampung BPKH), warga yang terdampak bisa merasakan suasana baru," kata dia.