Palu (ANTARA) - Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Pendeta Dr. Ronny Mandang, M.Th, mengajak gereja-gereja untuk kembali semangat memberitakan Injil.

“PGLII hadir untuk memberitakan Injil, seharusnya gereja juga sama. Kalau gereja tidak memberitakan Injil selesai,” kata Pendeta  Ronny Mandang, disela-sela acara workshop untuk para pemimpin ibadah gereja-gereja di wilayah Sulawesi Tengah, di Palu, Kamis.

Ia mengatakan tahun ini PGLII berencana akan mengumpulkan para pemberita Injil untuk saling memotivasi dan membarui pandangan bersama terhadap penginjilan.

“Tahun ini paling strategis, karena kita genap 50 tahun usia perjalanan PGLII dan refleksi kami disamping ada HUT nasional dan provinsi di mana kami ada, merilis buku, menyelenggarakan simposium, seminar dan meneruskan apa yang kami lakukan bersama aras lain dari hari perkabaran Injil,” katanya.

Ia mengatakan terkait dengan situasi pandemi COVID-19 saat ini, PGLII hadir untuk menguatkan gereja melalui para pemimpin ibadah gereja.

Dia menjelaskan, salah satu cara PGLII menguatkan gereja, dengan digelarnya workshop untuk para pemimpin ibadah gereja.

“Kami hadir di sini mendukung, karena gereja tetap harus kuat,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Umum PGLII, Pendeta Tommy Lengkong, M.Th,  mengatakan, kehadiran PGLII saat ini di Sulawesi Tengah untuk memperlengkapi gereja-gereja yang ada, khususnya anggota dari PGLII.

Ketua X PGLII Bidang Musik dan Seni Budaya, Pendeta Ir. Batara Sihombing, menambahkan kegiatan yang dilakukan  kebutuhan untuk pertumbuhan bagi gereja-gereja dalam mengabar Injil.

Workshop yang akan berlangsung hingga Sabtu (13/2) itu akan melatih para pendeta menggunakan teknologi media dan informasi dalam memberitaka injil, khususnya berkhotbah serta puluhan jemaat yang terlibat dalam pelayanan profetik di gereja seperti menari rebana untuk meningkatkan keterampilan.


Pewarta : Sulapto Sali
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2025