Palu (ANTARA) - DPRD Kota Palu berharap masyarakat tidak lagi terkotak-kotak dan berpihak pada salah satu figur pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palu yang tidak memenangkan Pemilihan Kepala Daerah 2020.

"Saya berharap pasca pilkada serentak 2020 tidak ada lagi yang terkotak-kotak yang cenderung berpihak pada figur tertentu yang dapat berujung perpecahan dan konflik fisik serta psikis yang merugikan diri sendiri dan masyarakat luas," kata Ketua DPRD Palu Moh. Iksan Kalbi saat memimpin rapat paripurna istimewa pengusulan pengangkatan wali kota dan wakil wali kota Palu terpilih hasil pilkada serentak 2020 di ruang sidang utama Kantor DPRD Palu, Minggu.

Menurutnya saat ini sudah waktunya masyarakat maupun para pasangan calon wali kota dan wakil kota Palu yang berkompetisi pada Pikada 2020 bersatu bergandengan tangan membangun ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.

Apalagi pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi 2018 masih menyisakan pekerjaan rumah yang belum tuntas hingga saat ini dan mesti diselesaikan utamanya oleh wali kota dan wakil wali kota Palu 2021-2024 terpilih Hadianto Rasyid-dr. Reny Lamadjido.

"Marilah kita bersama-sama dengan unsur pemerintah daerah, DPRD dan komponen masyarakat lainnya dapat bersinergi dan bergandengan tangan bahu membahu membangun masyarakat Kota Palu," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Palu terpilih diminta naikkan gaji honorer

Dia mengatakan kebersamaan perlu dibangun secara berkarakter plural dengan pendekatan humanistik, berkeadilan, dan mementingkan kepentingan masyarakat dari kepentingan individu ataupun kelompok dengan bergerak ke arah kemajuan yan signifikan.

Dalam kesempatan itu Iksan menitipkan pesan mewakili warga Palu kepada Hadianto Rasyid-dr. Reny Lamadjido untuk dapat menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah yang belum dapat diselesaikan oleh wali kota dan wakil wali kota Palu sebelumnya yaitu Hidayat dan Sigit Purnomo Said.

Salah satu pekerjaan rumah tersebut yakni pemberian kepastian hukum bagi lokasi lahan pembangunan hunian tetap (huntap) dan lanjutan pemberian dana stimulan bagi korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi Palu.


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024