Jakarta (ANTARA) - Spotify mengatakan akan menggandakan kehadirannya dengan meluncur ke 85 pasar baru dalam beberapa hari ke depan, membuat layanan streaming musik itu tersedia untuk lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Perusahaan asal Swedia, yang memulai layanannya lebih dari satu dekade lalu, tersebut saat ini tersedia di 93 negara dan memiliki 345 juta pengguna aktif bulanan.
Meskipun Spotify adalah pemimpin dalam streaming musik, daftar masuk ke negara-negara baru di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan meningkatkan kesenjangan secara signifikan dengan para pesaingnya, Apple Music dan Amazon Music.
"Bersama-sama pasar ini mewakili lebih dari satu miliar orang, dengan hampir setengah dari mereka sudah menggunakan internet," kata Chief Premium Business Officer Alex Norstrom, dikutip dari Reuters, Selasa.
"Beberapa tempat yang kami tuju seperti Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria memiliki populasi internet yang tumbuh paling cepat di dunia," dia menambahkan.
Sebelumnya, upaya ekspansi yang dilakukan di India, Rusia, dan Timur Tengah telah mendatangkan jutaan pelanggan.
Sementara pelanggan berbayar mendapat dorongan selama pandemi, karena orang-orang yang berada di rumah memilih layanan premium, Spotify kini mencari cara untuk meningkatkan pendapatan iklannya.
Dalam siaran langsung satu setengah jam yang menampilkan nyanyian Justin Bieber, Spotify merilis sejumlah fitur baru bagi artis dan alat bagi pengiklan untuk menargetkan jutaan penggunanya dengan lebih baik di musik maupun podcast.
Seriusi podcast
Dalam upayanya untuk menghasilkan uang dari podcast, Spotify mengumumkan pembuatan pasar periklanan podcast di mana pengiklan dapat memasang iklan di seluruh jaringan podcast original eksklusif maupun independen, dan menargetkan audiens baik di dalam maupun di luar Spotify.
Langkah ini membuat Spotify menghabiskan ratusan juta dolar untuk meningkatkan jangkauan podcastnya, yang sekarang memiliki lebih dari 2,2 juta judul podcast, termasuk "The Michelle Obama Podcast" dan podcast dari Pangeran Harry dan istrinya, Meghan.
Higher Ground Productions, perusahaan produksi Barack dan Michelle Obama, mengumumkan acara baru lainnya dengan Bruce Springsteen untuk Spotify berjudul "Renegades: Born in the U.S.A."
Spotify juga mengumumkan kemitraan dengan AGBO, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Anthony dan Joe Russo, pembuat film box office, seperti "Avengers: Infinity War," untuk beberapa seri podcast.
Spotify juga menandatangani kesepakatan dengan Warner Bros dan DC untuk berbagai podcast dengan naskah naratif.
Pertama, "Batman Unburied," akan dirilis akhir tahun ini sebagai bagian dari serangkaian karakter yang ceritanya akan dieksplorasi melalui audio, antara lain "Superman," "Wonder Woman," "Joker," dan "Catwoman."
Spotify juga meluncurkan layanan langganan baru, Spotify HiFi, yang memungkinkan pelanggan premium di pasar tertentu untuk meningkatkan kualitas suara dari lagu-lagu mereka menjadi musik berkualitas CD.
Perusahaan asal Swedia, yang memulai layanannya lebih dari satu dekade lalu, tersebut saat ini tersedia di 93 negara dan memiliki 345 juta pengguna aktif bulanan.
Meskipun Spotify adalah pemimpin dalam streaming musik, daftar masuk ke negara-negara baru di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan meningkatkan kesenjangan secara signifikan dengan para pesaingnya, Apple Music dan Amazon Music.
"Bersama-sama pasar ini mewakili lebih dari satu miliar orang, dengan hampir setengah dari mereka sudah menggunakan internet," kata Chief Premium Business Officer Alex Norstrom, dikutip dari Reuters, Selasa.
"Beberapa tempat yang kami tuju seperti Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria memiliki populasi internet yang tumbuh paling cepat di dunia," dia menambahkan.
Sebelumnya, upaya ekspansi yang dilakukan di India, Rusia, dan Timur Tengah telah mendatangkan jutaan pelanggan.
Sementara pelanggan berbayar mendapat dorongan selama pandemi, karena orang-orang yang berada di rumah memilih layanan premium, Spotify kini mencari cara untuk meningkatkan pendapatan iklannya.
Dalam siaran langsung satu setengah jam yang menampilkan nyanyian Justin Bieber, Spotify merilis sejumlah fitur baru bagi artis dan alat bagi pengiklan untuk menargetkan jutaan penggunanya dengan lebih baik di musik maupun podcast.
Seriusi podcast
Dalam upayanya untuk menghasilkan uang dari podcast, Spotify mengumumkan pembuatan pasar periklanan podcast di mana pengiklan dapat memasang iklan di seluruh jaringan podcast original eksklusif maupun independen, dan menargetkan audiens baik di dalam maupun di luar Spotify.
Langkah ini membuat Spotify menghabiskan ratusan juta dolar untuk meningkatkan jangkauan podcastnya, yang sekarang memiliki lebih dari 2,2 juta judul podcast, termasuk "The Michelle Obama Podcast" dan podcast dari Pangeran Harry dan istrinya, Meghan.
Higher Ground Productions, perusahaan produksi Barack dan Michelle Obama, mengumumkan acara baru lainnya dengan Bruce Springsteen untuk Spotify berjudul "Renegades: Born in the U.S.A."
Spotify juga mengumumkan kemitraan dengan AGBO, sebuah perusahaan yang dipimpin oleh Anthony dan Joe Russo, pembuat film box office, seperti "Avengers: Infinity War," untuk beberapa seri podcast.
Spotify juga menandatangani kesepakatan dengan Warner Bros dan DC untuk berbagai podcast dengan naskah naratif.
Pertama, "Batman Unburied," akan dirilis akhir tahun ini sebagai bagian dari serangkaian karakter yang ceritanya akan dieksplorasi melalui audio, antara lain "Superman," "Wonder Woman," "Joker," dan "Catwoman."
Spotify juga meluncurkan layanan langganan baru, Spotify HiFi, yang memungkinkan pelanggan premium di pasar tertentu untuk meningkatkan kualitas suara dari lagu-lagu mereka menjadi musik berkualitas CD.