Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung program pemberdayaan masyarakat pascagempa, tsunami, dan likuefaksi yang dilaksanakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Fondasi Hidup dan Yakkum Emergency Unit di daerah terdampak bencana pada 28 September 2018.

"Semoga kebaikan dan keikhlasan saudara-saudari dalam merespons bencana kemanusiaan senantiasa bernilai amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Provinsi Sulteng Bunga Elim Somba di Palu, Kamis.

Baca juga: PUPR pastikan tidak ada perbedaan huntap bagi korban gempa Sulteng

Ia mengemukakan Pemprov Sulteng mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh para mitra, dalam rangka percepatan pemulihan situasi pascagempa.

Ia mengakui bahwa percepatan pemulihan masyarakat dalam penanggulangan pascabencana tidak dapat dilaksanakan secara parsial, melainkan harus dilaksanakan secara bersama dengan melibatkan para pihak, termasuk LSM dan relawan, dalam pendampingan dan peningkatan sumber daya manusia dan keterampilan masyarakat.

"Pemprov Sulteng prinsipnya siap membantu, mendorong, dan memberikan 'support' kepada para mitra yang bekerja sama dengan Pemprov Sulteng dalam percepatan pemulihan," ujarnya.

Baca juga: 108 korban gempa Palu mulai tempati huntap dibangun PUPR

Ia berharap, Yayasan Fondasi Hidup dan Yakkum Emergency Unit dapat melanjutkan kesinambungan program intervensi kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat.

Senada dengan Asisten II Provinsi Sulteng, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sigi Iskandar Nontji berharap langkah-langkah yang dilaksanakan pemerintah tidak terlepas dari bantuan LSM serta organisasi kemanusiaan lainnya, mendapat respons dan dukungan masyarakat.

"Para relawan, NGO dan LSM yang merupakan mitra Pemkab Sigi telah memberikan kontribusi besar dalam percepatan pemulihan Sigi pascagempa dan likuefaksi," ujar Iskandar.

Relief Project Manager Palu Turmisi Ali menuturkan bahwa Yayasan Fondasi Hidup sudah bekerja sejak tanggap darurat bencana pascagempa, tsunami, dan likuefaksi.

"Program yang sudah selesai di Bulan Februari ini juga akan menjadi pembelajaran bagi program Yayasan Fondasi Hidup dan sekaligus kami akan melakukan evaluasi," ungkapnya.

Baca juga: Sikola Mombine Sulteng bantu logistik kaum rentan korban gempa Mamuju

Yayasan Fondasi Hidup Indonesia bersama Yakkum Emergency Unit menggelar lokakarya untuk evaluasi program pemberdayaan dan keberlanjutan program tersebut yang berada di lima desa, meliputi Boladangko, Tangkulowi, Mataue, Sungku, Bolapapu di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Adha Nadjemudin
Copyright © ANTARA 2024