Jakarta (ANTARA) - Mantan pemain Persita Tangerang Miftah Anwar Sani sempat tak menyangka mendapat tawaran untuk bermain bersama klub asal Bosnia-Herzegovina, FC Sloboda Tuzla, setelah dihubung-hubungkan sejak Januari.
"Awalnya saya tidak menyangka dan tidak tahu juga kalau ada tawaran untuk main di FK Sloboda Tuzla. Tapi ternyata kemudian ada yang menghubungi Aggy, agen saya, untuk saya bisa bermain ke sana," ujar Anwar dikutip dari laman resmi Persita, Jumat.
Sebelumnya, nama Anwar Sani memang terdengar asing dalam pesepakbolaan Indonesia. Namanya tak sementereng Bagus Kahfi maupun Witan Sulaiman.
Bahkan saat bergabung bersama Persita pada 2020, ia belum pernah masuk dalam susunan pemain di tiga laga yang telah dijalani Pendekar Cisadane tersebut.
Akhir Januari 2021, media sosial kemudian dihebohkan dengan isu ketertarikan klub asal Bosnia itu kepada Anwar Sani. Pemain kelahiran September 1995 ini sempat mengklarifikasinya dan menyatakan bahwa kabar itu tidak benar.
Namun menjelang akhir Februari ini, kabar yang sebelumnya dianggap isapan jempol semata malah berbalik menjadi kenyataan. Ia akan segera terbang ke Bosnia.
"Saya sendiri tidak tahu persis kenapa saya yang direkrut. Dan jujur, saya tidak menyangka juga. Bahkan istilahnya, saya tahu diri, siapa saya? Tapi saya berpikir positif saja. Pasti ada tantangan dan peluang yang bisa saya maksimalkan di sana nanti," katanya.
Perihal adaptasi, Anwar beruntung karena sempat bermain bersama dengan Eldar Hasanovic yang notabene pernah bermain di Persita. Eldar yang memutuskan hengkang memilih kembali berkarier di negara asalnya, Bosnia.
"Saya sudah telepon Eldar juga dan dia kan memang teman baik saya. Ya saya bersyukur, dia banyak kasih saya masukan dan arahan tentang bagaimana kondisi sepak bola di sana," kata dia.
Sementara itu, manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan bahwa Anwar sudah tak terikat kontrak dengan klub berjuluk Pendekar Cisadane. Kontraknya habis pada Desember 2021.
Kendati begitu, Nyoman berharap yang terbaik bagi karier Anwar ke depannya dan dapat menjadi jembatan para pemain Indonesia bisa berkiprah di Bosnia.
"Semoga Miftah di klub barunya bisa cepat beradaptasi juga. Semoga tetap ingat dengan rekan dan keluarga besar Persita di ini. Semoga Miftah juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri juga. Semoga sukses berkarier di Bosnia," katanya.
"Awalnya saya tidak menyangka dan tidak tahu juga kalau ada tawaran untuk main di FK Sloboda Tuzla. Tapi ternyata kemudian ada yang menghubungi Aggy, agen saya, untuk saya bisa bermain ke sana," ujar Anwar dikutip dari laman resmi Persita, Jumat.
Sebelumnya, nama Anwar Sani memang terdengar asing dalam pesepakbolaan Indonesia. Namanya tak sementereng Bagus Kahfi maupun Witan Sulaiman.
Bahkan saat bergabung bersama Persita pada 2020, ia belum pernah masuk dalam susunan pemain di tiga laga yang telah dijalani Pendekar Cisadane tersebut.
Akhir Januari 2021, media sosial kemudian dihebohkan dengan isu ketertarikan klub asal Bosnia itu kepada Anwar Sani. Pemain kelahiran September 1995 ini sempat mengklarifikasinya dan menyatakan bahwa kabar itu tidak benar.
Namun menjelang akhir Februari ini, kabar yang sebelumnya dianggap isapan jempol semata malah berbalik menjadi kenyataan. Ia akan segera terbang ke Bosnia.
"Saya sendiri tidak tahu persis kenapa saya yang direkrut. Dan jujur, saya tidak menyangka juga. Bahkan istilahnya, saya tahu diri, siapa saya? Tapi saya berpikir positif saja. Pasti ada tantangan dan peluang yang bisa saya maksimalkan di sana nanti," katanya.
Perihal adaptasi, Anwar beruntung karena sempat bermain bersama dengan Eldar Hasanovic yang notabene pernah bermain di Persita. Eldar yang memutuskan hengkang memilih kembali berkarier di negara asalnya, Bosnia.
"Saya sudah telepon Eldar juga dan dia kan memang teman baik saya. Ya saya bersyukur, dia banyak kasih saya masukan dan arahan tentang bagaimana kondisi sepak bola di sana," kata dia.
Sementara itu, manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara mengatakan bahwa Anwar sudah tak terikat kontrak dengan klub berjuluk Pendekar Cisadane. Kontraknya habis pada Desember 2021.
Kendati begitu, Nyoman berharap yang terbaik bagi karier Anwar ke depannya dan dapat menjadi jembatan para pemain Indonesia bisa berkiprah di Bosnia.
"Semoga Miftah di klub barunya bisa cepat beradaptasi juga. Semoga tetap ingat dengan rekan dan keluarga besar Persita di ini. Semoga Miftah juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri juga. Semoga sukses berkarier di Bosnia," katanya.