Parigi Moutong (ANTARA) - Calon Gubernur Sulteng nomor urut 2 Anwar Hafid mengatakan tidak tertarik mengembangkan industri pertambangan di Kabupaten Parigi Moutong.
“Yang saya minati adalah membangun industri pertanian dan perikanan, bukan tambang nikel," kata Anwar Hafid saat kampanye di Desa Siniu, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (18/10).
Menurut Anwar, mengembangkan industri pertanian, perikanan dan pariwisata lebih berdampak besar untuk pembangunan ekonomi masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
"Masa depan daerah kita lebih jelas dan bisa dirasakan oleh masyarakat lokal," tutur Anwar.
Dia juga menegaskan komitmen Pasangan BERANI untuk melaksanakan visi melalui sembilan program utama yakni kesejahteraan masyarakat Sulteng, pendidikan gratis, listrik stabil, bantuan alat tangkap modern untuk nelayan serta dukungan bagi UMKM.
"Dengan visi yang jelas dan program-program yang konkret, saya optimis mampu mewujudkan Sulteng yang lebih makmur, berkah, dan berdaya saing tinggi di masa depan," tuturnya.
Pada kampanye itu, Anwar juga berbagi cerita mengenai perjalanan hidupnya yang sederhana namun penuh pencapaian dalam membangun daerah.
Dia berkomitmen untuk menolak segala bentuk korupsi, termasuk politik uang.
“Memilih pemimpin dengan sogokan hanya akan mendatangkan murka Allah dan kami ingin Sulteng dipimpin dengan cara yang benar, bukan dengan uang,” tegasnya.