Bogor (ANTARA) - Anggota DPR RI Desy Ratnasari saat berkunjung ke kampus IPB University di Dramga Bogor diajak oleh sang rektor Arif Satria mengunjungi sejumlah wahana di kampus tersebut, yakni tempat pengolahan sampah, Student Service Centre (SSC), Agribusiness and Technology Park (ATP), dan Botani Mart.
Melalui siaran pers dari IPB University, Rabu, menyebutkan, Arif Satria saat mendampingi Desy Ratnasari menceriterakan soal kampus IPB dan wahana yang dikunjunginya, seperti ATP yang dibangun dan dikembangkan di Desa Cikarawang, yakni di bagian belakang kampus.
Menurut Arif, pengembangan ATP ini sebagai bagian dari Agromaritim 4,0 dan upaya mendorong masyarakat, terutama petani untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang pertanian yang terus berkembang.
"IPB juga membangun Serambi Botani dan Botani Mart sebagai outlet penjualan beragam inovasi yang dihasilkan sivitas akademika. Masyarakat bisa mendapatkan produk pangan sehat, benih, dan bibit tanaman unggul, hingga produk perawatan tubuh, " ungkapnya.
Desy Ratnasari, saat berada di ATP juga mendapat penjelasan mengenai produk pertanian yang dihasilkan di kampus IPB tersebut, merupakan hasil kerja sama dengan petani setempat. "Harapannya, manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya petani di sekitar IPB University." kata Arif.
Di ATP, Desy juga melihat budi daya tanaman buah yang didukung teknologi, seperti tanaman melon di rumah kaca yang dilengkapi Internet of Things (IoT) system.
Ada juga teknologi floating hidroponik, teknologi pembenihan ikan sidat, nila dan lele, dengan teknologi nan-obuble, smart greenhouse untuk penyediaan bibit sayuran, teknologi hidroponik NFT, serta penggunaan drone untuk pemberian pupuk.
Pada kesempatan itu, Desy Ratnasari menyatakan dirinya mendapat wawasan tentang IPB sebagai perguruan tinggi secara lengkap. "Saya mendapat informasi yang lengkap, baik di kampus Sukabumi maupun di kampus Dramaga ini," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IV yakni Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi X DPR RI yang salah satu bidang tugasnya adalah pendidikan ini menaruh harapan agar perguruan tinggi bisa mengimplementasikan teori dan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk bisa bermanfaat di masyarakat.
"Alumni perguruan tinggi yang menimba ilmu pengetahuan di kampus, setelah lulus juga harus bisa mengimplementasikannya di dunia kerja dan di masyarakat," katanya.
Melalui siaran pers dari IPB University, Rabu, menyebutkan, Arif Satria saat mendampingi Desy Ratnasari menceriterakan soal kampus IPB dan wahana yang dikunjunginya, seperti ATP yang dibangun dan dikembangkan di Desa Cikarawang, yakni di bagian belakang kampus.
Menurut Arif, pengembangan ATP ini sebagai bagian dari Agromaritim 4,0 dan upaya mendorong masyarakat, terutama petani untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang pertanian yang terus berkembang.
"IPB juga membangun Serambi Botani dan Botani Mart sebagai outlet penjualan beragam inovasi yang dihasilkan sivitas akademika. Masyarakat bisa mendapatkan produk pangan sehat, benih, dan bibit tanaman unggul, hingga produk perawatan tubuh, " ungkapnya.
Desy Ratnasari, saat berada di ATP juga mendapat penjelasan mengenai produk pertanian yang dihasilkan di kampus IPB tersebut, merupakan hasil kerja sama dengan petani setempat. "Harapannya, manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya petani di sekitar IPB University." kata Arif.
Di ATP, Desy juga melihat budi daya tanaman buah yang didukung teknologi, seperti tanaman melon di rumah kaca yang dilengkapi Internet of Things (IoT) system.
Ada juga teknologi floating hidroponik, teknologi pembenihan ikan sidat, nila dan lele, dengan teknologi nan-obuble, smart greenhouse untuk penyediaan bibit sayuran, teknologi hidroponik NFT, serta penggunaan drone untuk pemberian pupuk.
Pada kesempatan itu, Desy Ratnasari menyatakan dirinya mendapat wawasan tentang IPB sebagai perguruan tinggi secara lengkap. "Saya mendapat informasi yang lengkap, baik di kampus Sukabumi maupun di kampus Dramaga ini," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IV yakni Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi X DPR RI yang salah satu bidang tugasnya adalah pendidikan ini menaruh harapan agar perguruan tinggi bisa mengimplementasikan teori dan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk bisa bermanfaat di masyarakat.
"Alumni perguruan tinggi yang menimba ilmu pengetahuan di kampus, setelah lulus juga harus bisa mengimplementasikannya di dunia kerja dan di masyarakat," katanya.