Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menyebutkan PT Hengjaya Mineralindo sebagai perusahaan percontohan peduli sampah di daerah tersebut.
"Ini langkah yang baik dilakukan pihak swasta, khususnya PT Hengjaya Mineralindo yang sudah terlibat membantu pemerintah," kata Bupati Morowali Taslim dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palu, Rabu.
Menurut dia, keterlibatan perusahaan tersebut diwujudkan dengan menyerahkan bantuan armada kebersihan yakni 20 unit motor tiga roda dan satu unit truk Arm Roll pengangkut sampah dihibahkan kepada Pemkab Morowali.
Bupati menilai, dengan bantuan tersebut maka petugas kebersihan di kabupaten itu lebih mudah melakukan aktivitas mereka mengelola sampah pada wilayah perkotaan dan sekitarnya, serta diharapkan pihak lainnya dapat turut berkontribusi.
"Saya berpesan, 21 armada kebersihan ini dirawat dengan baik khususnya pada instansi teknis terkait, supaya umur kendaraan awet dan penggunaannya bisa berlangsung jangka panjang," ujar Taslim.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Hengjaya Mineralindo Muhammad Ilham menyampaikan, sumbangan armada kebersihan bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk bidang lingkungan hidup.
"Harapannya, 21 kendaraan pengangkut sampah ini dapat membantu kegiatan pengelolaan sampah di Morowali, sehingga dapat berjalan semakin optimal," kata Ilham.
Dia mengemukakan semua armada bantuan akan dikelola Pemkab Morowali melalui Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), didayagunakan untuk mengangkut sampah di dua kecamatan wilayah operasional PT Hengjaya, yakni Kecamatan Bahodopi dan Bungku Pesisir.
Superintendent CSR Hengjaya Firman Setiawan menambahkan, Kabupaten Morowali sangat membutuhkan tambahan armada kebersihan, sebab sampah di kabupaten itu terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk.
"Kami juga telah mengaplikasikan berbagai program peduli lingkungan di Morowali, dari program konservasi mangrove di pesisir pantai Tangofa, Kecamatan Bungku Selatan hingga program bantuan tempat sampah terpilah pada kawasan objek wisata Sombori," ucap Firman.
PT Hengjaya Mineralindo, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel di Kabupaten Morowali.