Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan US dan Australian Open Naomi Osaka secara mengejutkan pada Rabu waktu AS dikalahkan 0-6, 4-6 oleh petenis Yunani Maria Sakkari dalam perempat final Miami Open sehingga perjalanan 23 laga tak terkalahkannya pun berakhir.
Petenis nomor dua dunia yang juara Grand Slam empat kali dan tengah memburu gelar juara Miami pertamanya itu hanya meraih delapan poin pada set pertama.
Osaka bangkit pada gim kedua set kedua untuk kemudian memimpin 3-0 sebelum Sakkari balik menyusul.
Sakkari mematahkan Osaka untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini setelah tertinggal 0-40 untuk memimpin 5-4 dan lalu memegang serve yang dia menangkan untuk mengakhiri laga yang berlangsung selama 69 menit ini setelah forehand Osaka jatuh di luar garis.
"Dia banyak menang sejauh ini tahun ini, jadi dia dalam penampilan terbaiknya, kemenangan sangat berarti bagi saya," kata Sakkari yang berteriak senang setelah merebut poin terakhir.
"Saya fokus kepada pengembalian saya. Saya mesti meramunya dengan baik. Secara keseluruhan, ini adalah pertandingan yang cukup cerdas," sambung dia seperti dikutip AFP.
Sakkari yang unggulan ke-23 ini melangkah ke semifinal untuk menghadapi pemenang pertandingan Bianca Andreescu dari Kanada melawan Sara Sorribes Tormo dari Spanyol.
Osaka hanya memenangkan tiga dari 13 servis poin keduanya pada set pembuka dan hanya mencatat tingkat akurasi servis pertama 35 persen ketika Sakkari tampil dominan pada set pertama dengan berturut-turut merebut 13 poin dari servis Osaka.
Osaka tak pernah kehilangan set sebelum ini sejak Februari 2020 dalam pertandingan Piala Fed. Sakkari berhasil meredam kebangkitan Osaka.
Petenis nomor dua dunia yang juara Grand Slam empat kali dan tengah memburu gelar juara Miami pertamanya itu hanya meraih delapan poin pada set pertama.
Osaka bangkit pada gim kedua set kedua untuk kemudian memimpin 3-0 sebelum Sakkari balik menyusul.
Sakkari mematahkan Osaka untuk kedua kalinya dalam pertandingan ini setelah tertinggal 0-40 untuk memimpin 5-4 dan lalu memegang serve yang dia menangkan untuk mengakhiri laga yang berlangsung selama 69 menit ini setelah forehand Osaka jatuh di luar garis.
"Dia banyak menang sejauh ini tahun ini, jadi dia dalam penampilan terbaiknya, kemenangan sangat berarti bagi saya," kata Sakkari yang berteriak senang setelah merebut poin terakhir.
"Saya fokus kepada pengembalian saya. Saya mesti meramunya dengan baik. Secara keseluruhan, ini adalah pertandingan yang cukup cerdas," sambung dia seperti dikutip AFP.
Sakkari yang unggulan ke-23 ini melangkah ke semifinal untuk menghadapi pemenang pertandingan Bianca Andreescu dari Kanada melawan Sara Sorribes Tormo dari Spanyol.
Osaka hanya memenangkan tiga dari 13 servis poin keduanya pada set pembuka dan hanya mencatat tingkat akurasi servis pertama 35 persen ketika Sakkari tampil dominan pada set pertama dengan berturut-turut merebut 13 poin dari servis Osaka.
Osaka tak pernah kehilangan set sebelum ini sejak Februari 2020 dalam pertandingan Piala Fed. Sakkari berhasil meredam kebangkitan Osaka.