Palu (ANTARA) - Atlet Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyumbang tiga medali, yakni dua emas dan satu perunggu, untuk tim Garuda Bhayangkara Presisi Polri pada ajang "Vietnam 2024 Asian Open Police Taekwondo Championship" di Vietnam.
Perolehan dua medali emas dan satu perunggu tersebut diraih oleh atlet taekwondo Polda Sulteng, yakni Bripda Johansen Vincenzo Angtolis, pada kejuaraan yang berlangsung, 6-9 Desember 2024 di Sport Quang Ninh, Vietnam.
Johansen meraih medali emas kategori individual recognize, beregu putra recognize dan satu perunggu nomor individual poomsae.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya diterima di Palu, Selasa, mengucapkan terima kasih kepada tim, atlet, pelatih, official yang telah bekerja keras dalam mengharumkan nama Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Kejuaraan Taekwondo.
"Kerja keras dengan waktu yang cukup singkat, namun bisa meraih prestasi yang patut disyukuri," katanya.
Dalam ajang ini Polda Sulteng mengirimkan dua atlet, yakni Vicenzo dan Firilia Dinisa. Sementara itu, Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri, meraih juara umum kedua setelah tuan rumah Vietnam dalam kejuaraan yang diikuti oleh tim kepolisian dari 19 negara itu.
Dari 10 pertandingan, Tim Garuda Bhayangkara meraih 16 medali emas, lima perak, dan lima perunggu. Sehingga total 26 medali yang dipersembahkan untuk Indonesia.
Kejuaraan ini diikuti oleh 19 tim polisi dari sejumlah negara, yakni Kanada, China, Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.