Jakarta (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengklaim negaranya beserta seluruh jajaran pemerintahnya siap dan sepakat untuk menjadi tuan rumah Copa America 2021 yang dijadwalkan berlangsung 13 Juni s.d. 10 Juli nanti.
Brazil menjadi pengganti Argentina yang dibatalkan sebagai tuan rumah pada menit-menit akhir karena situasi pandemi COVID-19 di negara tersebut.
Berbicara di hadapan suporter di Brasilia, Bolsonaro mengaku sudah berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan Marcelo Quieroga dan mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan turnamen yang akan diikuti 10 negara Amerika Latin itu.
"Sejauh terserah saya, dan semua menteri, termasuk menteri kesehatan, semuanya sudah diputuskan," kata Bolsonaro dilansir Reuters, Selasa malam.
Pada Senin (31/5) kemarin, Brazil secara mengejutkan ditunjuk oleh CONMEBOL setelah pembatalan untuk Argentina.
Sejumlah bintang dunia seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Neymar, Luis Suarez dan Edinson Cavani diharapkan ambil bagian dalam Copa America 2021 dan CONMEBOL berjanji seluruh pemain akan menjalani vaksinasi sebelum turnamen dimulai.
Laga pembukaan dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni dan final pada 10 Juli, tetapi hingga saat ini belum ada kota maupun stadion definitif yang akan jadi tuan rumah, sementara jajaran panitia berjibaku untuk menyusun rencana agar 10 negara bisa terbang ke Brazil dan ambil bagian.
Suporter tidak akan diperbolehkan menonton pertandingan langsung di stadion dan Bolsonaro menegaskan protokol kesehatan yang sama akan diikuti sebagaimana turnamen-turnamen sepak bola lainnya.
Brazil tahun ini berkali-kali menyelenggarakan pertandingan level kontinental seperti Copa Libertadores dan Copa Sudamericana.
"Apakah Anda menyaksikan Copa Libertadores? Copa Sudamericana? Jumat besok akan ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Tak seorang pun mengatakan apapun, tidak ada masalah," kata Bolsonaro.
"Protokol yang berlaku tetap sama," ujarnya menambahkan.
Copa America, turnamen antarnegara tertua di dunia, sedianya dimainkan tahun lalu tetapi tertunda karena pandemi COVID-19.
Seharusnya Copa America dilangsungkan di Kolombia dan Argentina tetapi kedua negara itu mundur. Kolombia mundur karena gelombang protes politik, sedangkan Argentina karena COVID-19.
Brazil sendiri sebetulnya berjibaku keras menanggulangi COVID-19 yang seturut data resmi pemerintahnya sudah memakan korban 462.791 jiwa.
Brazil menjadi pengganti Argentina yang dibatalkan sebagai tuan rumah pada menit-menit akhir karena situasi pandemi COVID-19 di negara tersebut.
Berbicara di hadapan suporter di Brasilia, Bolsonaro mengaku sudah berkonsultasi dengan Menteri Kesehatan Marcelo Quieroga dan mencapai kesepakatan untuk menyelenggarakan turnamen yang akan diikuti 10 negara Amerika Latin itu.
"Sejauh terserah saya, dan semua menteri, termasuk menteri kesehatan, semuanya sudah diputuskan," kata Bolsonaro dilansir Reuters, Selasa malam.
Pada Senin (31/5) kemarin, Brazil secara mengejutkan ditunjuk oleh CONMEBOL setelah pembatalan untuk Argentina.
Sejumlah bintang dunia seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Neymar, Luis Suarez dan Edinson Cavani diharapkan ambil bagian dalam Copa America 2021 dan CONMEBOL berjanji seluruh pemain akan menjalani vaksinasi sebelum turnamen dimulai.
Laga pembukaan dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni dan final pada 10 Juli, tetapi hingga saat ini belum ada kota maupun stadion definitif yang akan jadi tuan rumah, sementara jajaran panitia berjibaku untuk menyusun rencana agar 10 negara bisa terbang ke Brazil dan ambil bagian.
Suporter tidak akan diperbolehkan menonton pertandingan langsung di stadion dan Bolsonaro menegaskan protokol kesehatan yang sama akan diikuti sebagaimana turnamen-turnamen sepak bola lainnya.
Brazil tahun ini berkali-kali menyelenggarakan pertandingan level kontinental seperti Copa Libertadores dan Copa Sudamericana.
"Apakah Anda menyaksikan Copa Libertadores? Copa Sudamericana? Jumat besok akan ada pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Tak seorang pun mengatakan apapun, tidak ada masalah," kata Bolsonaro.
"Protokol yang berlaku tetap sama," ujarnya menambahkan.
Copa America, turnamen antarnegara tertua di dunia, sedianya dimainkan tahun lalu tetapi tertunda karena pandemi COVID-19.
Seharusnya Copa America dilangsungkan di Kolombia dan Argentina tetapi kedua negara itu mundur. Kolombia mundur karena gelombang protes politik, sedangkan Argentina karena COVID-19.
Brazil sendiri sebetulnya berjibaku keras menanggulangi COVID-19 yang seturut data resmi pemerintahnya sudah memakan korban 462.791 jiwa.