Palu (ANTARA) - Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk Indonesia menyalurkan bantuan alat penanganan COVID-19 melalui Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan penanganan COVID-19 itu berupa konsentrator oksigen dan masker, diserahkan oleh Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan Balaningrath kepada Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir di Palu, Sabtu.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk perusahaan yang telah membantu Sulawesi Tengah dalam penanganan COVID-19,” kata Mamun.
Bantuan yang diberikan Yayasan BUMN untuk Indonesia, yakni 30 konsentrator oksigen, 15.000 masker medis, dan 6.000 masker kain, yang akan dibagikan kepada Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Morowali Utara, dan Poso.
“Saya meminta dukungan bantuan agar sembilan kabupaten yang belum menerima bantuan saat ini kiranya dapat diberikan bantuan juga,” ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini penularan COVID-19 di Sulawesi Tengah mulai melandai hampir di seluruh kabupaten dan kota. Tercatat semua kabupaten dan kota ada pada PPKM level 3 dan 2.
“Dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuannya seperti dari PT IMIP, PT Dongi Sinoro LNG, dan perusahaan lainnya,” ucapnya.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengapresiasi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang sudah bekerja dengan baik dalam penanganan COVID-19.
Secara nasional, penularan virus corona jenis baru itu sudah melandai dan diharapkan pemerintah terus melakukan penanganan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Yayasan BUMN untuk Indonesia selama pandemi ini diberikan tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam penanganan COVID-19, menggalang bantuan dan membentuk relawan,” ujar Harjawan yang juga Sekretaris Kementerian BUMN.
Bantuan penanganan COVID-19 itu berupa konsentrator oksigen dan masker, diserahkan oleh Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan Balaningrath kepada Wakil Gubernur Sulteng Mamun Amir di Palu, Sabtu.
“Terima kasih kepada semua pihak termasuk perusahaan yang telah membantu Sulawesi Tengah dalam penanganan COVID-19,” kata Mamun.
Bantuan yang diberikan Yayasan BUMN untuk Indonesia, yakni 30 konsentrator oksigen, 15.000 masker medis, dan 6.000 masker kain, yang akan dibagikan kepada Pemerintah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Morowali Utara, dan Poso.
“Saya meminta dukungan bantuan agar sembilan kabupaten yang belum menerima bantuan saat ini kiranya dapat diberikan bantuan juga,” ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini penularan COVID-19 di Sulawesi Tengah mulai melandai hampir di seluruh kabupaten dan kota. Tercatat semua kabupaten dan kota ada pada PPKM level 3 dan 2.
“Dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas bantuannya seperti dari PT IMIP, PT Dongi Sinoro LNG, dan perusahaan lainnya,” ucapnya.
Ketua Yayasan BUMN untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengapresiasi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang sudah bekerja dengan baik dalam penanganan COVID-19.
Secara nasional, penularan virus corona jenis baru itu sudah melandai dan diharapkan pemerintah terus melakukan penanganan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Yayasan BUMN untuk Indonesia selama pandemi ini diberikan tanggung jawab untuk berpartisipasi dalam penanganan COVID-19, menggalang bantuan dan membentuk relawan,” ujar Harjawan yang juga Sekretaris Kementerian BUMN.