Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berupaya melengkapi sarana dan fasilitas penunjang hunian tetap (huntap) penyintas gempa dan likuefaksi, di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.

"Pemerintah daerah tersebut berupaya melengkapi sarana berupa air bersih, listrik, drainase di huntap," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Rabu.

Bupati Mohamad Irwan mengemukakan Pemkab Sigi terus berusaha keras agar masyarakat di Sigi termasuk di hunian tetap dapat hidup layak, terpenuhi kebutuhan dasarnya.

Karena itu, Pemkab Sigi, sebut Mohamad Irwan terus membangun koordinasi dengan pihak terkait yang berwenang atas sarana dan fasilitas penunjang huntap yakni Kementerian Pekerjaan Umum.

Olehnya, Bupati Mohamad Irwan mengimbau kepada masyarakat yang menempati hunian tetap di Pombewe, agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Mohamad Irwan mengatakan bahwa pemulihan masyarakat utamanya berkaitan dengan relokasi dan pembangunan hunian tetap, Pemkab Sigi hanya bertanggung jawab menyediakan lahan relokasi.

"Untuk pembangunannya dan segala fasilitas dan sarana penunjang disediakan oleh pihak terkait lainnya seperti bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, Kementerian PUPR dan lainnya," kata Mohamad Irwan.

"Olehnya, jika ada informasi yang tidak jelas, mohon agar tidak ditanggapi. Koordinasilah dengan pemerintah dengan baik," imbuhnya.

Jumlah total hunian tetap di Desa Pombewe mencapai 972 unit. Huntap yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi berjumlah 500 unit, Bank Dunia melalui Kementerian PUPR 400 unit dan Bank Mayapada yang dilakukan oleh Pemprov Sulteng 72 unit.

Hunian yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi sebanyak 500 unit saat ini sudah ditempati oleh penyintas gempa dan likuefaksi Sigi.

Kemudian, hunian tetap yang dibangun melalui Kementerian PUPR sebanyak 400 unit, dan akan ditempati oleh 400 keluarga penyintas gempa dan likuefaksi Sigi. Penyintas gempa dan likuefaksi Sigi yang menempati huntap di Desa Pombewe foto bersama dengan Bupati Sigi Mohamad Irwan. ANTARA/Muhammad Hajiji



 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024