Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Klas II TPI Maumere menjalin sinergitas dengan pemerintah kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, untuk membentuk tim pengawasan orang asing (Pora) hingga ke tingkat kecamatan.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Hendy Kurnia Darmawan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, mengatakan bahwa pembentukan tim Pora hingga ke kecamatan karena wilayah cakupan Imigrasi sangat luas.
"Sehingga pembentukan tim Pora ini bertujuan untuk mendapatkan pengawasan orang asing secara sinergitas, kolaboratif dan komprehensif antara seluruh Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Provinsi,Pemerintah Kota/Kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Menurut Hendy, Tim Pora dapat menjadi wadah komunikasi antar pemerintah untuk menyatukan persepsi antar instansi sebagai upaya bersama dalam rangka pengawasan orang asing.
Ia menilai bahwa keberadaan orang asing sendiri dari sisi investasi sangat membantu suatu daerah namun harus diwaspadai agar tidak memicu kerawanan.
“Adapun tujuannya yaitu dalam rangka penguatan koordinasi, keterpaduan, penyelarasan tugas dan fungsi, serta pertukaran informasi terkait perkembangan pengawasan orang asing,”tambahnya.
Menurut Hendy, Kecamatan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan pengawasan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perlu kiranya diberikan tugas untuk turut serta mengawasi aktifitas baik melihat, menemukan atau mengetahui kegiatan orang asing yang tidak sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
“Apabila kegiatan tersebut ditemukan maka saya berharap untuk kita semua melaporkan dan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Maumere," ujar dia.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nagekeo,Imanuel Ndun menyatakan bahwa pemkab Nagekeo mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi
Tim Pora tersebut, karena dapat membangun sinergi antar instansi yang baik, serta memberikan dampak yang sangat besar bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Nagekeo dalam hal pengawasan orang asing.
“Hari ini kita hadir untuk membantu tugas Imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus pengukuhan Tim Pora tingkat kecamatan, ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar tidak ada orang asing yang bermain tanpa wasit di negara kita,” ucap Imanuel.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Hendy Kurnia Darmawan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, mengatakan bahwa pembentukan tim Pora hingga ke kecamatan karena wilayah cakupan Imigrasi sangat luas.
"Sehingga pembentukan tim Pora ini bertujuan untuk mendapatkan pengawasan orang asing secara sinergitas, kolaboratif dan komprehensif antara seluruh Kementerian atau Lembaga, Pemerintah Provinsi,Pemerintah Kota/Kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Menurut Hendy, Tim Pora dapat menjadi wadah komunikasi antar pemerintah untuk menyatukan persepsi antar instansi sebagai upaya bersama dalam rangka pengawasan orang asing.
Ia menilai bahwa keberadaan orang asing sendiri dari sisi investasi sangat membantu suatu daerah namun harus diwaspadai agar tidak memicu kerawanan.
“Adapun tujuannya yaitu dalam rangka penguatan koordinasi, keterpaduan, penyelarasan tugas dan fungsi, serta pertukaran informasi terkait perkembangan pengawasan orang asing,”tambahnya.
Menurut Hendy, Kecamatan merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan pengawasan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perlu kiranya diberikan tugas untuk turut serta mengawasi aktifitas baik melihat, menemukan atau mengetahui kegiatan orang asing yang tidak sesuai dengan peraturan perundang – undangan.
“Apabila kegiatan tersebut ditemukan maka saya berharap untuk kita semua melaporkan dan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Maumere," ujar dia.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Nagekeo,Imanuel Ndun menyatakan bahwa pemkab Nagekeo mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan Rapat Koordinasi
Tim Pora tersebut, karena dapat membangun sinergi antar instansi yang baik, serta memberikan dampak yang sangat besar bagi pemerintah daerah khususnya Kabupaten Nagekeo dalam hal pengawasan orang asing.
“Hari ini kita hadir untuk membantu tugas Imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara sekaligus pengukuhan Tim Pora tingkat kecamatan, ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar tidak ada orang asing yang bermain tanpa wasit di negara kita,” ucap Imanuel.