Kota Palu (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 711/Raksatama membuka pelayanan pengobatan gratis di Pos Kaliasin, Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Senin.
"Dalam upaya membantu Pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Pos Kaliasin, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama melayani masyarakat yang datang untuk berobat di pos secara gratis," kata Komandan Pos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama Letda (Inf.) Fredy Atang ketika dihubungi dari Kota Palu, Senin.
Fredy mengatakan Pos Kaliasin membuka pelayanan kesehatan setiap hari untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Sebagian besar warga yang datang berobat berasal dari Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, yang berada di wilayah Kabupaten Keerom, Papua.
"Masyarakat yang datang berobat ke pos ini bukanlah yang pertama kali. Sejak awal kedatangan kami di sini, kami sudah sampaikan kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, agar masyarakat tidak usah sungkan untuk datang berkunjung ke pos ini, apalagi untuk berobat," terangnya.
Selain memberikan pelayanan berobat secara gratis, Satgas Pamtas Raksatama juga memberikan obat-obatan sesuai kebutuhan tanpa memungut biaya. Anggota Satgas Pamtas juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk memberikan pengobatan secara preventif atau pencegahan penyakit dan mengurangi gejala.
"Kami selalu ada apabila masyarakat membutuhkan bantuan; dan saat berkunjung ke rumah-rumah, kami sudah dilengkapi dengan perlengkapan dan obat-obatan," katanya.
Menurut dia, sarana dan prasarana kesehatan di beberapa wilayah masih sangat terbatas, terutama di wilayah perkampungan yang jauh dari fasilitas kesehatan puskesmas atau rumah sakit.
"Sudah bukan hal yang asing bagi masyarakat di perbatasan RI-PNG kalau Satgas membantu masyarakat yang datang berobat," tambahnya.
Satgas Pamtas Raksatama tidak hanya memberikan pengobatan gratis, melainkan juga memberikan edukasi atau pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat, khususnya berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19 dan vaksinasi.
"Kami membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Semoga bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
"Dalam upaya membantu Pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Pos Kaliasin, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama melayani masyarakat yang datang untuk berobat di pos secara gratis," kata Komandan Pos Kaliasin Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama Letda (Inf.) Fredy Atang ketika dihubungi dari Kota Palu, Senin.
Fredy mengatakan Pos Kaliasin membuka pelayanan kesehatan setiap hari untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan. Sebagian besar warga yang datang berobat berasal dari Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, yang berada di wilayah Kabupaten Keerom, Papua.
"Masyarakat yang datang berobat ke pos ini bukanlah yang pertama kali. Sejak awal kedatangan kami di sini, kami sudah sampaikan kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama, agar masyarakat tidak usah sungkan untuk datang berkunjung ke pos ini, apalagi untuk berobat," terangnya.
Selain memberikan pelayanan berobat secara gratis, Satgas Pamtas Raksatama juga memberikan obat-obatan sesuai kebutuhan tanpa memungut biaya. Anggota Satgas Pamtas juga melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk memberikan pengobatan secara preventif atau pencegahan penyakit dan mengurangi gejala.
"Kami selalu ada apabila masyarakat membutuhkan bantuan; dan saat berkunjung ke rumah-rumah, kami sudah dilengkapi dengan perlengkapan dan obat-obatan," katanya.
Menurut dia, sarana dan prasarana kesehatan di beberapa wilayah masih sangat terbatas, terutama di wilayah perkampungan yang jauh dari fasilitas kesehatan puskesmas atau rumah sakit.
"Sudah bukan hal yang asing bagi masyarakat di perbatasan RI-PNG kalau Satgas membantu masyarakat yang datang berobat," tambahnya.
Satgas Pamtas Raksatama tidak hanya memberikan pengobatan gratis, melainkan juga memberikan edukasi atau pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat, khususnya berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19 dan vaksinasi.
"Kami membantu Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Semoga bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.