Tokyo - Menteri kabinet menteri Jepang  Jin Matsubara pada Rabu mengunjungi Kuil Yasukuni yang kontroversial di Tokyo, yang dipandang oleh negara-negara tetangga  sebagai simbol masa lalu militeristik negara itu.
        
Matsubara pergi ke kuil, di mana 2,5 juta korban perang - termasuk 14 penjahat perang terkemuka Jepang dari Perang Dunia II - dihormati pada ulang tahun ke-67 Jepang menyerah, kata seorang fotografer AFP.
        
"Ini adalah kunjungan pribadi ke kuil ini," kata Menteri Jepang itu kepada wartawan, menurut Jiji Press.
        
Mereka yang dimakamkan di Yasukuni termasuk Jenderal Hideki Tojo, perdana menteri Jepang  yang memerintahkan serangan terhadap Pearl Harbor dan dihukum karena kejahatan perang dan digantung oleh pengadilan yang dipimpin AS.
        
Kunjungan Matsubara terjadi pada saat hubungan diplomatik Jepang dengan Korea Selatan dan China menjadi semakin tegang, karena sengketa  teritorial ditambah  dengan sentimen emosional kebangsaan.
        
Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak pekan lalu melakukan perjalanan ke pulau yang disengketakan karena Seoul mengontrol pulau di Laut Jepang (Laut Timur) itu, yang dikenal sebagai Dokdo di Korea dan Takeshima di Jepang, meskipun terdapat seruan-seruan kuat oleh Tokyo agar dia tidak melakukannya.
        
Matsubara pergi ke kuil bahkan setelah Seoul mendesaknya untuk menarik rencananya.
        
Lalu kunjungan ke kuil Yasukuni oleh menteri Jepang juga membuat marah Beijing, yang Tokyo terlibat sengketa mendalam atas pulau-pulau di Timur Laut China yang diyakini kaya akan mineral.
        
Matsubara memegang portofolio tiga menteri: Ketua Nasional
Komisi Keamanan Umum, menteri urusan konsumen, dan menteri yang bertanggung jawab berurusan dengan masalah orang-orang Jepang yang diculik oleh para agen Korea Utara.
        
Dia adalah menteri pertama yang secara terbuka mengunjungi tempat ziarah itu pada 15 Agustus selama kiri-tengah Partai Demokrat Jepang berkuasa tiga tahun lalu, setelah menggulingkan kekuasaan lama konservatif Partai Demokrat Liberal (LDP).
        
Menteri Pertahanan dan Transportasi Yuichiro Hata kepada wartawan awal bulan ini mengatakan bahwa ia juga berencana pergi ke Yasukuni pada ulang tahun bersejarah tersebut, meskipun Perdana Menteri Yoshihiko Noda meminta kabinetnya untuk menjauh dari kuil itu.
        
Hata tidak terlihat di kuil itu pada Rabu pagi.
        
Mantan perdana menteri dan pemimpin LDP Junichiro Koizumi berdoa setahun sekali di kuil Yasukuni selama 2001-2006 masa jabatannya, yang membuat marah China dan Korea Selatan. (Ant/AFP)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025