Sukabumi, Jabar (ANTARA) -
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan akan melakukan pembubaran takbir keliling secara humanis.
"Dalam pengamanan malam takbiran ini, kami mengerahkan 175 personel untuk melakukan patroli ke berbagai lokasi serta kami pun meminta warga untuk tidak melakukan takbir keliling dan alangkah baiknya melaksanakan takbiran dengan cara memakmurkan masjid," katanya di Sukabumi pada Minggu, (1/5).
Menurut Dedy, larangan takbir keliling ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antarkelompok, warga dan lainnya seperti terjadinya tawuran antarwarga, perang sarung maupun adanya perkelahian antarkelompok serta tindak kriminalitas lainnya.
Ia pun sudah berkoordinasi dengan para pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) agar mengajak warganya untuk melaksanakan takbiran di masjid-masjid atau dengan cara memakmurkan masjid dalam meriahkan menyambut hari kemenangan umat Muslim setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Selain itu, pihaknya pun terus melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalur mudik dan wisata Kabupaten Sukabumi dan hingga saat ini kondisi arus lalu lintas dinilai relatif lancar hanya beberapa titik saja yang terjadi penyendatan dan itu pun sudah berangsur lancar.
Lanjut dia, tujuan lain larangan takbir keliling ini pun agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik, karena dikhawatirkan terjadi penumpukan kendaraan pemudik dengan warga yang melakukan takbir keliling.
"Hingga pukul 22.00 WIB malam perayaan Idul Fitri kondisi wilayah masih kondusif dan kami pun sudah menginstruksikan kepada personel yang ada di tingkat polsek untuk melakukan patroli ke lokasi yang rawan terjadi tindak kriminal, kecelakaan dan lainnya," katanya.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan pihaknya sudah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan akan melakukan pembubaran takbir keliling secara humanis.
"Dalam pengamanan malam takbiran ini, kami mengerahkan 175 personel untuk melakukan patroli ke berbagai lokasi serta kami pun meminta warga untuk tidak melakukan takbir keliling dan alangkah baiknya melaksanakan takbiran dengan cara memakmurkan masjid," katanya di Sukabumi pada Minggu, (1/5).
Menurut Dedy, larangan takbir keliling ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antarkelompok, warga dan lainnya seperti terjadinya tawuran antarwarga, perang sarung maupun adanya perkelahian antarkelompok serta tindak kriminalitas lainnya.
Ia pun sudah berkoordinasi dengan para pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM) agar mengajak warganya untuk melaksanakan takbiran di masjid-masjid atau dengan cara memakmurkan masjid dalam meriahkan menyambut hari kemenangan umat Muslim setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Selain itu, pihaknya pun terus melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalur mudik dan wisata Kabupaten Sukabumi dan hingga saat ini kondisi arus lalu lintas dinilai relatif lancar hanya beberapa titik saja yang terjadi penyendatan dan itu pun sudah berangsur lancar.
Lanjut dia, tujuan lain larangan takbir keliling ini pun agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas di jalur mudik, karena dikhawatirkan terjadi penumpukan kendaraan pemudik dengan warga yang melakukan takbir keliling.
"Hingga pukul 22.00 WIB malam perayaan Idul Fitri kondisi wilayah masih kondusif dan kami pun sudah menginstruksikan kepada personel yang ada di tingkat polsek untuk melakukan patroli ke lokasi yang rawan terjadi tindak kriminal, kecelakaan dan lainnya," katanya.