Poso (antarasulteng.com) - Ratusan orang yang tergabung dalam solidaritas warga pedagang pasar sentral Poso, menggelar aksi demonstrasi, Kamis, menolak untuk direlokasi ke lokasi bangunan pasar sentral yang baru.

Aksi demo tersebut dipicu oleh masih banyaknya pedagang pasar sentral lama yang belum mendapatkan tempat berjualan di lokasi bangunan Pasar Tradisional Bersih Sintuwu  Maroso (PTBSM) kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota Selatan.

Dalam aksinya, para pedagang berjalan kaki mendatangi Polres, Kejaksaan Negeri, Kantor Bupati Poso dan berakhir di gedung DPRD Poso. Mereka minta aparat penegak hukum mengusut adanya dugaan praktek jual beli lapak yang ada di pasar baru dan dilakukan oleh beberapa oknum PNS.

Perwakilan massa memberikan sejumlah bukti tanda terima penjualan lapak berupa fotokopy kepada Kajari Poso Nurtaman.

Kajari Poso berjanji akan menyelidiki laporan masyarakat tersebut, termasuk oknum PNS yang dicatut dalam kwitansi penjualan lapak yang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah tersebut.
 
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Poso telah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk merelokasi pedagang pasar lama (Pasar Sentral Poso) di Kelurahan Kayamanya ke lokasi pasar baru yang disebut PTBSM di Kelurahan Kawua.

Relokasi dilakukan karena kondisi pasar Sentral Poso telah tua dan kumuh, sempit karena dipenuhi pedagang. Lokasi pasar sentral ini direncanakan untuk dijadikan kawasan terbuka hijau terkait upaya Kota Poso meraih penghargaan Piala Adipura. (fery/R007)


Pewarta :
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024