Kota Palu (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tengah berupaya untuk memajukan kembali produksi kerajinan lokal dan membantu kesejahteraan perajin yang sempat terdampak pandemi COVID-19.

"Kami punya tugas untuk memajukan kerajinan lokal karena kesejahteraan perajin kita dinilai belum optimal," kata Ketua Dekranasda Sulteng Vera Rompas Mastura pada kegiatan pembukaan rapat kerja daerah Dekranasda Sulteng di Palu, Kamis.

Vera mengatakan kesejahteraan perajin di Sulawesi Tengah perlu mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota agar tetap berproduksi dengan optimal.

"Kami minta dukungan pemda kabupaten dan kota agar perajin lokal di wilayahnya bisa bangkit dari dampak COVID-19 dan pemasaran produk juga lancar," sebut Vera.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir mengatakan selain berupaya mengoptimalkan produksi kerajinan lokal, Dekranasda harus serius mendampingi perajin untuk memajukan usahanya melalui kredit usaha rakyat (KUR).

Menurut Ma'mun, masih banyak produk atau kerajinan lokal yang belum sepadan dengan produk luar, bahkan tidak sedikit perajin lokal yang belum sejahtera.

"Saya bangga ada beberapa kerajinan lokal yang tampil di permukaan tapi sekaligus sedih karena banyak juga perajin kita yang belum menikmati hasil-hasilnya. Kami menaruh harapan besar ke Dekranasda dan jejaring kerja untuk proaktif dan lebih banyak action," terangnya.

Ma'mun berharap agar melalui rapat kerja daerah ini, Dekranasda bisa merumuskan program-program kerja berkualitas dan berdampak bagi perekonomian daerah, memajukan kerajinan lokal termasuk upaya melestarikan warisan budaya kabupaten/kota sebagai kearifan lokal Sulawesi Tengah.

"KUR merupakan solusi penyelesaian pengangguran dan kemiskinan lewat pemberdayaan ekonomi kerakyatan," jelasnya.

Pewarta : Kristina Natalia
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024