Parigi (antarasulteng.com) - Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional SMP dan sederajat yang mulai berlangsung Senin, 9 Mei 2016 di beberapa sekolah di Kecamatan Parigi, Sausu, Balinggi dan Torue.
Dalam peninjauan tersebut, Wabub yang didampingi Ketua Panitia UN Parigi Moutong Muh. Sakti Lasimpala mengatakan bahwa jumlah peserta ujian nasional di daerah itu mencapai 7.172 orang terdiri atas SMP dan MTs.
Ujian kali ini terbagi dua yakni ujian berbasis kertas dan ujian berbasis komputer (UNBK). UNBK dilaksanakan di beberapa sekolah seperti SMP Negeri 1 Sausu, SMP Negeri 1 Balinggi, SMP Negeri 1 Torue dan SMP Negeri 1 Mepanga.
Ia berharap semua peserta UN/UNBK tahun ini akan lulus. Para siswa diminta mengerjakan soal dengan teliti namun tidak tegang, cemas dan tergesa-gesa.
"Kerjakanlah jawaban soal ujian dengan santai, tenang dan teliti. Insya Allah hasilnya akan memuaskan," ujarnya.
Wabud juga meninjau pelayanan di Puskesmas Sausu dan menanyakan beberapa hal seperti kemampuan puskesmas untuk menangani ibu-ibu hamil terutama yang terkena HIV AIDS, narkoba pada anak-anak dan penanganan lansia. (Fadel/Humas Parimo)
Dalam peninjauan tersebut, Wabub yang didampingi Ketua Panitia UN Parigi Moutong Muh. Sakti Lasimpala mengatakan bahwa jumlah peserta ujian nasional di daerah itu mencapai 7.172 orang terdiri atas SMP dan MTs.
Ujian kali ini terbagi dua yakni ujian berbasis kertas dan ujian berbasis komputer (UNBK). UNBK dilaksanakan di beberapa sekolah seperti SMP Negeri 1 Sausu, SMP Negeri 1 Balinggi, SMP Negeri 1 Torue dan SMP Negeri 1 Mepanga.
Ia berharap semua peserta UN/UNBK tahun ini akan lulus. Para siswa diminta mengerjakan soal dengan teliti namun tidak tegang, cemas dan tergesa-gesa.
"Kerjakanlah jawaban soal ujian dengan santai, tenang dan teliti. Insya Allah hasilnya akan memuaskan," ujarnya.
Wabud juga meninjau pelayanan di Puskesmas Sausu dan menanyakan beberapa hal seperti kemampuan puskesmas untuk menangani ibu-ibu hamil terutama yang terkena HIV AIDS, narkoba pada anak-anak dan penanganan lansia. (Fadel/Humas Parimo)