Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi meningkatkan kapasitas pengawas dan panitia penyelenggara pemilihan kepala desa (Pilkades) untuk mewujudkan pemilihan yang bermartabat dan demokratis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sigi Andi Wulur, di Palu, Selasa, mengemukakan peningkatan kapasitas pengawas dan penyelenggara pilkades itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap regulasi tentang pemilihan kepala desa.
"Hal ini untuk mencapai cita - cita untuk mewujudkan pilkades yang aman, tertib, demokratis dan bermartabat," kata Andi Wulur di sela-sela bimbingan teknis panitia pelaksana pemilihan kepala desa yang dilaksanakan oleh Dinas PMD Sigi, di Palu.
Melalui bimbingan teknis, kata dis, Dinas PMD Sigi meningkatkan pemahaman 176 pengawas yang terdiri dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah kecamatan, Koramil dan Polsek se-Kabupaten Sigi.
Andi mengatakan bahwa pemilihan kepala desa serentak akan berlangsung di 130 desa se-Kabupaten Sigi pada tanggal 17 November 2022.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai bentuk persiapan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut, maka perlu dilakukan penguatan pemahaman terhadap regulasi yang menjadi sandaran pelaksanaan pilkades.
"Iya, khususnya Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2015 tentang pemilihan kepala desa," kata dia.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan melalui bimbingan teknis tersebut, diharapkan para pengawas dan panitia pelaksana memiliki kesamaan persepsi terkait dengan landasan hukum pelaksanaan pilkades.
Di samping itu, ujar dia, panitia pelaksana dan pengawas dapat menyosialisasikan mengenai tahapan pilkades kepada masyarakat agar masyarakat memahami dan ikut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi itu.
"Tugas kita selanjutnya pascabimbingan teknis ini yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, menyosialisasikan tahapan, serta berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk kesuksesan pelaksanaan pilkades," imbuhnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Sigi Andi Wulur (kanan) mendampingi Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan di sela-sela bimtek bagi panitia pelaksana pemilihan kepala desa, di Palu, Senin (10/10/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sigi Andi Wulur, di Palu, Selasa, mengemukakan peningkatan kapasitas pengawas dan penyelenggara pilkades itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap regulasi tentang pemilihan kepala desa.
"Hal ini untuk mencapai cita - cita untuk mewujudkan pilkades yang aman, tertib, demokratis dan bermartabat," kata Andi Wulur di sela-sela bimbingan teknis panitia pelaksana pemilihan kepala desa yang dilaksanakan oleh Dinas PMD Sigi, di Palu.
Melalui bimbingan teknis, kata dis, Dinas PMD Sigi meningkatkan pemahaman 176 pengawas yang terdiri dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pemerintah kecamatan, Koramil dan Polsek se-Kabupaten Sigi.
Andi mengatakan bahwa pemilihan kepala desa serentak akan berlangsung di 130 desa se-Kabupaten Sigi pada tanggal 17 November 2022.
Oleh karena itu, kata dia, sebagai bentuk persiapan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa tersebut, maka perlu dilakukan penguatan pemahaman terhadap regulasi yang menjadi sandaran pelaksanaan pilkades.
"Iya, khususnya Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2015 tentang pemilihan kepala desa," kata dia.
Sementara itu Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi mengatakan melalui bimbingan teknis tersebut, diharapkan para pengawas dan panitia pelaksana memiliki kesamaan persepsi terkait dengan landasan hukum pelaksanaan pilkades.
Di samping itu, ujar dia, panitia pelaksana dan pengawas dapat menyosialisasikan mengenai tahapan pilkades kepada masyarakat agar masyarakat memahami dan ikut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi itu.
"Tugas kita selanjutnya pascabimbingan teknis ini yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat, menyosialisasikan tahapan, serta berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk kesuksesan pelaksanaan pilkades," imbuhnya.