Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendorong Duta Digital Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) agar ikut mengedukasi warga di desa terkait penggunaan sistem informasi dan komunikasi berbasis digital.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sigi, Andi Wulur, di Sigi, Rabu, mengemukakan Duta Digital Kemendes-PDTT menjadi ujung tombak dalam membantu percepatan pembangunan desa khususnya pada bidang teknologi informasi berbasis digital.
"Oleh karena itu diharapkan, Duta Digital dalam membantu pemerintah desa sekaligus mengedukasi masyarakat menggunakan informasi berbasis digital," ucap Andi Wulur.
Wulur mengemukakan bahwa secara prinsip Pemda Sigi, khususnya Dinas PMD mendukung seluruh kegiatan dan program kerja dari Duta Digital di desa-desa dampingannya di Kabupaten Sigi.
"Kami siap membantu untuk mengkoordinasikan dengan pihak desa khususnya dalam pengembangan website desa. Kami berharap masyarakatnya termasuk Bumdes didampingi, pemerintahan desa juga diperkuat agar optimal dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa," ujar Wulur.
Andi Wulur berharap dengan pengembangan website desa dalam rangka menopang pembangunan desa pintar, agar dapat diimplementasikan. mengingat saat ini Kabupaten Sigi telah keluar dari kabupaten tertinggal di wilayah Sulawesi Tengah.
"Dengan pengembangan website desa ini merupakan wujud dari kemandirian desa-desa di Kabupaten Sigi, hal menjadi penting karena Kabupaten Sigi tidak lagi termasuk Kabupaten tertinggal," ujarnya.
Untuk diketahui, Duta Digital Kemendes PDTT di Kabupaten Sigi berjumlah tiga orang dengan melakukan pendampingan di 15 desa yang ada di Kabupaten Sigi.
Adapun desa-desa yang dimaksud antara lain, Desa Jono Oge, Kalukubula, Mpanau, Beka, Padende, Desa Oloboju, Sidondo IV, Bora, Kota Pulu, Kota Rindau, Kaleke, Mantikole, Rarampadende, Kaluku Tinggu, dan Desa Pakuli.
Duta Digital merupakan Personil yang berkedudukan di kabupaten dan bertugas mendampingi pelaksanaan program desa pintar.
Di satu sisi, Duta Digital bertugas melakukan koordinasi, sosialisasi dan advokasi serta melakukan pendampingan penyusunan rencana kerja dan implementasi pelaksanaan pembangunan desa pintar bersama kader digital di lokasi program.
Selain itu, Duta Digital juga melakukan pendampingan dalam prioritas kegiatan peningkatan literasi digital dan program pemberdayaan digital melalui ruang komunitas digital desa termasuk diantaranya menjalin kemitraan dan inovasi desa sesuai dengan kebutuhan lokal yang ada di desa.
Berita Terkait
Kemkomdigi siapkan program literasi digital "naik level" kenalkan AI
Rabu, 11 Desember 2024 8:20 Wib
Penerapan pembelajaran berbasis digital di Tolitoli belum merata
Senin, 2 Desember 2024 16:38 Wib
Menkomdigi ajak masyarakat gunakan hak pilih dalam Pilkada 2024
Rabu, 27 November 2024 7:27 Wib
Pjs Gubernur Sulteng minta OPD kelola arsip pola tekstual-digital
Sabtu, 16 November 2024 13:49 Wib
Korlantas luncurkan aplikasi pemantau perilaku pengemudi
Rabu, 6 November 2024 11:15 Wib
Pemprov Sulteng berikan pelatihan digital kepada pelaku UMKM
Jumat, 1 November 2024 12:08 Wib
DPR: Kolaborasi perlu untuk wujudkan penyiaran digital yang inklusif
Rabu, 30 Oktober 2024 12:23 Wib
UIN Datokarama Palu tingkatkan kapasitas penerima KIP manfaatkan digital
Jumat, 25 Oktober 2024 16:33 Wib