Buol (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah meminta kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di daerah itu untuk bekerjasama dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Sebagai mitra sejajar, penting bagi penjabat kepala desa dan BPD untuk terus berkomunikasi serta berkoordinasi demi keberhasilan pembangunan di desanya masing-masing,” kata Penjabat Bupati Buol Muchlis di Leok II, Jumat.
Ia menuturkan agar BPD dan kades bisa bersama-sama dalam pengelolaan dana desa dan Alokasi Dana Desa (ADD).
"Hal ini bertujuan supaya dana yang disalurkan dapat dikelola dengan baik, efisien, efektif dan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat," ucapnya.
Ia menjelaskan ke depan pengelolaan dana desa di Kabupaten Buol dapat ditingkatkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Pengelolaan keuangan desa harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai peraturan yang ada, agar setiap kebijakan dan penggunaan dana dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas, transparan dan terbuka," sebutnya.
Muchlis berharap para kepala desa dan BPD dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan bertanggungjawab.
“Harapan kami agar BPD bisa bekerjasama dengan kades dan lembaga pemerintahan lainnya untuk menghadirkan solusi bagi setiap permasalahan di desa, sehingga kita akan lebih kuat dan sukses jika bekerja bersama sebagai satu tim,” ujarnya.
Ia mengemukakan semua kades dan anggota BPD di daerah itu dapat berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kualitas pemerintahan desa.
"Semua pihak harus mewujudkan pembangunan yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat di Kabupaten Buol," tuturnya.
