Sigi, Sulteng (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) XI Samsat Sigi memastikan tidak ada kenaikan untuk pajak kendaraan bermotor (PKB) di daerah itu.
"Untuk Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) itu tidak ada penambahan tapi ada di pajak kendaraan," kata Kepala Seksi PKB/BBNKB UPT XI Samsat Sigi Nursam Ardiyansyah di Kalukubula, Rabu.
Ia menuturkan pemberlakuan opsen PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sejak tanggal 5 Januari 2025 yang merupakan program nasional.
"Jadi sebelum adanya opsen pajak kendaraan bermotor itu sebesar 1,6 persen untuk tarif PKB pada kepemilikan pertama, sehingga setelah berlaku opsen PKB itu turun tarifnya menjadi 1 persen," ucapnya.
Kata dia, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah memberikan keringanan kepada masyarakat imbas dari berlakunya opsen PKB dan BBNKB tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Sulteng nomor 900.1.12.1/05/Bapenda-G.ST/2025.
"Untuk pajak kendaraan bermotor tarifnya menjadi 0,036 persen dari 1 persen dan bea balik nama kendaraan bermotor sebesar 0,86 persen dari 8,4 persen yang berlaku sejak tanggal 6 Januari sampai 5 Juli 2025 mendatang," sebutnya.
Menurutnya, hal itu merupakan bentuk keringanan dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah kepada wajib pajak kendaraan yang ada di Sulteng.
"Jadi tarif opsen PKB dan BBNKB yang 66 persen ini bukan kenaikan pajak tapi pembagian pajak dari pemerintah provinsi ke kabupaten/kota, sehingga lebih besar pembagiannya ke masing-masing daerah," ujarnya.
Nursam menjelaskan salah keuntungan dari opsen PKB dan BBNKB ini dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten/kota.
"Tentunya opsen PKB dan BBNKB adalah langkah dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan PAD serta mengurangi ketergantungan pada dana perimbangan dari pemerintah pusat," tuturnya.
Diketahui realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) pada tahun 2024 mencapai 122 atau sebanyak RP58 miliar persen dari target sebesar Rp48 miliar di Kabupaten Sigi.
Sedangkan untuk realisasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pada tahun 2024 juga meningkat hingga 133 persen.