Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sulteng sinergi untuk mempromosikan potensi sumber daya alam pada sektor pariwisata dan kelautan/perikanan Bangkep.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Palu, Ahad, mengemukakan Pemerintah Kabupaten Banggai saat ini sedang fokus melakukan pengembangan sektor pariwisata serta kelautan dan perikanan, yang diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan fiskal.
"Iya, Banggai Kepulauan memiliki keunggulan pada sektor pariwisata, dan sektor kelautan dan perikanan, yang menjadi agenda fokus pemerintah dalam menggenjot pembangunan daerah," kata Ihsan Basir dalam silaturahim pimpinan dan karyawan Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng dengan Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir.
Dalam pengembangan dua sektor tersebut, ujar Ihsan, Pemkab Bangkep menerapkan konsep pentahelix. Di mana, semua unsur dan komponen pemangku kebijakan dan kepentingan dilibatkan dalam mendongkrak percepatan upaya menjadikan Bangkep sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, serta sebagai penyuplai logistik khususnya perikanan dan kelautan.
Oleh karena itu, sebut dia, keterlibatan LKBN ANTARA dalam membantu mempromosikan potensi wisata alam, wisata laut dan taman bawah laut, serta potensi perikanan, sangat penting.
Keterlibatan ANTARA meliputi penguatan citra destinasi yaitu membranding potensi wisata. Kemudian, penyediaan informasi dan promosi pariwisata, serta identifikasi sumber - sumber wisatawan potensial diikutkan dengan penguatan materi promosi yang inovatif, efektif dan efisien.
Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, di Palu, Ahad, mengemukakan Pemerintah Kabupaten Banggai saat ini sedang fokus melakukan pengembangan sektor pariwisata serta kelautan dan perikanan, yang diharapkan dapat berdampak langsung terhadap peningkatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan fiskal.
"Iya, Banggai Kepulauan memiliki keunggulan pada sektor pariwisata, dan sektor kelautan dan perikanan, yang menjadi agenda fokus pemerintah dalam menggenjot pembangunan daerah," kata Ihsan Basir dalam silaturahim pimpinan dan karyawan Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng dengan Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir.
Dalam pengembangan dua sektor tersebut, ujar Ihsan, Pemkab Bangkep menerapkan konsep pentahelix. Di mana, semua unsur dan komponen pemangku kebijakan dan kepentingan dilibatkan dalam mendongkrak percepatan upaya menjadikan Bangkep sebagai tujuan wisata nasional dan internasional, serta sebagai penyuplai logistik khususnya perikanan dan kelautan.
Oleh karena itu, sebut dia, keterlibatan LKBN ANTARA dalam membantu mempromosikan potensi wisata alam, wisata laut dan taman bawah laut, serta potensi perikanan, sangat penting.
Keterlibatan ANTARA meliputi penguatan citra destinasi yaitu membranding potensi wisata. Kemudian, penyediaan informasi dan promosi pariwisata, serta identifikasi sumber - sumber wisatawan potensial diikutkan dengan penguatan materi promosi yang inovatif, efektif dan efisien.
Banggai Kepulauan memiliki 112 potensi daya tarik wisata alam, buatan dan budaya yang tersebar di 12 kecamatan. Bangkep juga memiliki 229 pulau yang memiliki daya tarik tersendiri.
Bangkep memiliki 805,77 kilo meter panjang garis pantai dan 97 persen bentang alam karst di wilayah daratan.
Harapannya, ujar dia, pengembangan sektor pariwisata, kelautan dan perikanan dapat mendongkrak target pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp35 miliar lebih, sehingga ke depan total PAD Bangkep mencapai Rp70 miliar.
"Saat ini PAD Bangkep Rp34 miliar, yang akan kita genjot dari sektor pariwisata dan kelautan/perikanan untuk tingkatkan menjadi Rp70 miliar," ungkap dia.
Seiring dengan itu Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sulteng Andilala mengemukakan bahwa ANTARA sebagai kantor berita Indonesia milik negara bertugas dan berkewajiban untuk mempromosikan potensi daerah.
"ANTARA juga ikut berperan dalam mempromosikan kegiatan - kegiatan pembangunan daerah," katanya.
Hal ini, tambahnya, untuk mendongkrak percepatan pembangunan daerah, yang berdampak pada percepatan pembangunan kesejahteraan.
Hal ini, tambahnya, untuk mendongkrak percepatan pembangunan daerah, yang berdampak pada percepatan pembangunan kesejahteraan.