Kolonodale, Sulteng (ANTARA) -
PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), sebuah perusahaan industri nikel yang beroperasi di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, berencana menambah 1.000 karyawan baru pada awal 2023 ini.

Penambahan karyawan tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi nikel seiring beroperasinya Smelter III yang mengoperasikan delapan tungku, setelah sebelumnya Smelter I dan II telah efektif berproduksi dengan 16 tungku.

Head of Department (HOD) Public Relation GNI Jiang Chao menyatakan di Bunta, Morut, Senin, penambahan karyawan awal tahun ini sebagian besar untuk tenaga non-skill yang akan ditempatkan di pabrik sebagai crew smelter namun ada pula untuk operator hoist crane, excavator, loader dan alat berat lainnya.

"Perusahaan kita lagi mau merekrut karyawan baru sebanyak 1.000 orang," ujarnya melalui penerjemah bahasa Mandarin. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Asing (TKA) PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara foto bersama setelah mengikuti perayaan Imlek tahun 2023, Sabtu (21/1/2023). ANTARA/HO- PT GNI

Menurut dia, perekrutan karyawan tersebut diprioritaskan kepada warga lokal Morut dengan persyaratan antara lain berusia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun, memiliki SIM B2 umum, memiliki SIO, pengalaman kerja, memahami K3, kartu vaksin, dan persyaratan umum pencari kerja berupa dokumen pribadi bagi karyawan tenaga skil. 

Sementara untuk tenaga non-skil hanya menyiapkan persyaratan umum pencari kerja berupa dokumen pribadi termasuk NPWP dan kartu vaksin serta minimal lulusan SMA sederajat. 

Lamaran dapat di antar langsung ke Kantor Dinas Nakertrans Kabupaten Morowali Utara atau bagi yang skil bisa mengirim lamaran ke email perekrutan perusahaan.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024