Belitung, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kembali melakukan peremajaan kebun lada seluas 125 hektare pada 2023 untuk meningkatkan produksi komoditas tersebut.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung Hamzah di Tanjung Pandan, Babel, Sabtu, mengatakan peremajaan seluas 125 hektare kebun lada itu dilakukan di lima kecamatan.

"Namun, yang paling banyak memang di sentra perkebunan lada yakni Kecamatan Membalong, sedangkan untuk lokasi lain tetap kami bagi-bagi," ujarnya.

Ia mengatakan peremajaan dilakukan terhadap tanaman lada yang sudah berusia tua dan tidak produktif lagi termasuk yang terserang hama penyakit.

"Kegiatan intensifikasi berupa tanam ulang bagi tanaman yang sudah mati atau tidak produktif lagi," katanya.

Kegiatan intensifikasi tersebut juga dilaksanakan berupa pemberian pupuk organik cair dan pestisida kepada petani lada.

"Pemberian pupuk organik cair dan pestisida ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanaman lada," ujarnya.

Hamzah menyebutkan pada tahun ini Belitung tidak melakukan perluasan kebun lada karena kondisi lahan yang terbatas.

Akan tetapi, lanjut dia, jika pemerintah daerah mendapatkan mandat dari pemerintah pusat untuk melakukan perluasan kebun lada, maka akan dilakukan survei dan identifikasi calon petani dan calon lokasi baru.

"Kalau ada mandat untuk perluasan kebun lada, maka akan kami data ulang untuk lokasi dan petani," katanya.

Ia menargetkan produksi lada di Belitung pada tahun 2023 mencapai 2.500 ton.

"Kami optimistis target ini tercapai melalui kegiatan rehabilitasi tanaman lada saat ini," ujarnya.
 

Pewarta : Ahmadi
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024