Sungailiat (ANTARA) - Ketua Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Melati Erzaldi menyampaikan bahwa komunitasnya telah menemukan 98 jenis anggrek di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
"Sampai sekarang, kita berhasil menemukan 98 spesies anggrek yang tumbuh subur di wilayah Bangka Belitung," katanya di Sungailiat, Selasa.
Menurut dia, jenis anggrek yang ditemukan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung di antaranya anggrek tebu atau anggrek macan (Grammatophyllum speciosum), anggrek bulan sumatera (Phalaenopsis sumatrana), dan anggrek pensil (Papilionanthe hookeriana), yang termasuk spesies dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa.
"Semua jenis anggrek tersebut merupakan kekayaan alam Bangka Belitung yang harus dijaga kelestariannya," kata Melati.
PAI mengapresiasi perusahaan swasta yang mendirikan Orchidarium untuk mendukung upaya pelestarian spesies anggrek di Kepulauan Bangka Belitung.
"Orchidarium diharapkan menjadi tempat pelestarian anggrek serta tempat bertemunya berbagai macam peran untuk menghargai potensi alam," kata Sekretaris Jenderal DPP PAI Untung Santoso.
Berita Terkait
BMKG: Waspada potensi hujan badai di sejumlah wilayah RI hari ini
Kamis, 18 Januari 2024 8:34 Wib
Kisah Musimin menyelamatkan anggrek Merapi
Sabtu, 19 Agustus 2023 4:59 Wib
KBRI tampilkan keragaman Indonesia dalam Festival Anggrek ASEAN
Rabu, 16 Agustus 2023 6:47 Wib
Balithi Kementan galang penyelamatan anggrek endemik di Sigi
Sabtu, 19 November 2022 5:28 Wib
Budi Daya Tanaman Anggrek
Kamis, 18 November 2021 17:12 Wib
Pelabuhan Anggrek Gorontalo Utara akan dikelola pihak swasta
Sabtu, 26 Juni 2021 8:58 Wib
Pusat Peneliti LIPI temukan dua spesies baru anggrek Papua dan Sulawesi
Rabu, 6 November 2019 10:37 Wib
Kampung anggrek Lereng Gunung Kelud
Sabtu, 16 Februari 2019 21:00 Wib