Purwokerto (ANTARA) - Seorang mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto angkatan 2022, Sadewa Natha Radya meninggal dunia dalam kegiatan pendakian di Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Dalam siaran pers Humas Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin, Sadewa merupakan anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang sedang melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.
Mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu meninggal dunia pada hari Sabtu (25/2) karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian dan jenazah korban berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2).
"Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.
Ia mengatakan pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.
Menurut dia, kejadian yang menimpa almarhum Sadewa tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed.
Sebelum pendakian dilaksanakan, kata dia, UPL Unsoed sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian, baik pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih.
"Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang," kata Wakil Rektor.
Informasi yang dihimpun, kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023, dengan melalui jalur Permadi, Guci, Kabupaten Tegal.
Dalam siaran pers Humas Unsoed di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jateng, Senin, Sadewa merupakan anggota Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed yang sedang melaksanakan pendakian wajib di Gunung Slamet.
Mahasiswa asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, itu meninggal dunia pada hari Sabtu (25/2) karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian dan jenazah korban berhasil dievakuasi pada hari Minggu (26/2).
"Atas terjadinya peristiwa ini, keluarga besar Universitas Jenderal Soedirman menyatakan duka cita yang mendalam dan berdoa semoga almarhum ananda Sadewa Natha Radya husnul khotimah serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," kata Wakil Rektor Unsoed Bidang Kemahasiwaan Noorman Arie Prayogo.
Ia mengatakan pihaknya dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum Sadewa hingga proses pemakamannya.
Menurut dia, kejadian yang menimpa almarhum Sadewa tentu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed.
Sebelum pendakian dilaksanakan, kata dia, UPL Unsoed sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian, baik pembekalan stamina, pembekalan keterampilan, maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih.
"Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang," kata Wakil Rektor.
Informasi yang dihimpun, kegiatan pendakian wajib di Gunung Slamet itu dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Februari 2023, dengan melalui jalur Permadi, Guci, Kabupaten Tegal.