Palu (ANTARA) -
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan sebanyak 199,9 ton bahan pangan melalui program cadangan beras pemerintah (CBP) sesuai instruksi Pemerintah Pusat.
 
"Bantuan ini menyasar 199.900 kelompok penerima manfaat (KPM) yang telah terverifikasi oleh pemerintah," kata Pemimpin Cabang Bulog Tolitoli, Hadir Alamsyah dihubungi dari Palu, Sabtu.
 
Ia menjelaskan, bantuan bahan pangan khusus komoditas beras sebagai upaya pengendalian inflasi, yang mana bantuan ini disalurkan dalam tiga tahap untuk bulan Maret, April dan Mei.
 
Dalam penyaluran tiga tahap, masing-masing KPM mendapat jatah 30 kilogram beras, dan setiap tahap disalurkan 10 kilogram per penerima manfaat.
 
"Bulog ditugaskan menyalurkan hingga ke titik salur, sehingga memastikan bantuan ini tepat sasaran karena kami telah memegang data KPM yang dikeluarkan Kementerian Sosial melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), kemudian diawasi Dinas Sosial setempat," tuturnya.
 
Selain batuan pangan, Bulog juga melakukan percepatan realisasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai agenda rutin dalam memenuhi kebutuhan pasokan pangan ditingkat pedagang, supaya masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan pangan sehari-hari.
 
"Diharapkan dengan intervensi bantuan bantuan ini bisa meredam kesulitan masyarakat Kabupaten Tolitoli, khususnya menghadapi lonjakan harga beras saat menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah," ucapnya.
 
Bulog berupaya, penyaluran bantuan pangan CBP dapat termaksimalkan sebelum masa cuti bersama Lebaran Idul Fitri, atau sebelum 19 April nanti.
 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024