Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA) Syaiful Sutan Aswar menargetkan tiga emas dalam perhelatan SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada 5-17 Mei.
"Target realistis kami dapat tiga emas, tapi semoga bisa meraih empat," ujar Fully sapaan akrab Syaiful Sutan Aswar dalam keterangan tertulis NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu.
Fully tak menampik persiapan atlet ketika di Kamboja nanti sedikit terlambat. Sebab, jetski yang digunakan para atlet akan tiba di sana mepet dengan pelaksanaan lomba.
"Sebenarnya kami tidak ada masalah sama jetskinya, tapi persiapan kami agak terlambat. Jetski baru dikirim dari Amerika Serikat ke Thailand. Lalu dikirim lagi ke Kamboja melalui jalur darat. Kami baru bisa tes jetski di Thailand dan di Kamboja siap balap saja. Semoga tidak ada kendala dalam proses pengiriman," kata Fully.
Meski begitu dengan komposisi skuad Merah Putih saat ini dan latihan yang dilakukan di Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, IJBA optimistis target yang dicanangkan dapat terealisasi.
Terlebih Indonesia merupakan negara terkuat di Asia Tenggara, karena memiliki Aero Sutan Aswar, yang merupakan juara dunia tiga kali pada 2014, 2016, dan 2019.
Selain itu ada Aqsa Sutan Aswar, yang merupakan saudara kandung Aero, juga punya prestasi cukup gemilang. Dia pernah menyabet medali emas pada ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Asian Beach Games 2014 Phuket.
Dengan segudang pengalaman dari kedua pejetski kakak beradik itu, Fully yang merupakan ayah dari keduanya, cukup optimistis jetski dapat menyumbangkan tiga emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada SEA Games 2023 Kamboja.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan lima atlet jetski. Selain Aero dan Aqsa, IJBA juga memberangkatkan Rafa Miza, Deepta Monoarfa, dan Fadlan Usman.
Sementara itu Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim punya keyakinan jetski dapat memenuhi target yang telah mereka tetapkan.
"Kami dari Tim CdM berterima kasih sekali ke Om Fully. Kecintaannya yang besar terhadap Merah Putih, terhadap prestasi jetski Indonesia membuatnya turun tangan langsung mengurus semuanya. Saya yakin betul, kita punya juara dunia jetski jadi target prestasi yang diharapkan bisa tercapai sempurna," kata Lexy.
"Target realistis kami dapat tiga emas, tapi semoga bisa meraih empat," ujar Fully sapaan akrab Syaiful Sutan Aswar dalam keterangan tertulis NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu.
Fully tak menampik persiapan atlet ketika di Kamboja nanti sedikit terlambat. Sebab, jetski yang digunakan para atlet akan tiba di sana mepet dengan pelaksanaan lomba.
"Sebenarnya kami tidak ada masalah sama jetskinya, tapi persiapan kami agak terlambat. Jetski baru dikirim dari Amerika Serikat ke Thailand. Lalu dikirim lagi ke Kamboja melalui jalur darat. Kami baru bisa tes jetski di Thailand dan di Kamboja siap balap saja. Semoga tidak ada kendala dalam proses pengiriman," kata Fully.
Meski begitu dengan komposisi skuad Merah Putih saat ini dan latihan yang dilakukan di Pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, IJBA optimistis target yang dicanangkan dapat terealisasi.
Terlebih Indonesia merupakan negara terkuat di Asia Tenggara, karena memiliki Aero Sutan Aswar, yang merupakan juara dunia tiga kali pada 2014, 2016, dan 2019.
Selain itu ada Aqsa Sutan Aswar, yang merupakan saudara kandung Aero, juga punya prestasi cukup gemilang. Dia pernah menyabet medali emas pada ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Asian Beach Games 2014 Phuket.
Dengan segudang pengalaman dari kedua pejetski kakak beradik itu, Fully yang merupakan ayah dari keduanya, cukup optimistis jetski dapat menyumbangkan tiga emas dari lima nomor yang dipertandingkan pada SEA Games 2023 Kamboja.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan lima atlet jetski. Selain Aero dan Aqsa, IJBA juga memberangkatkan Rafa Miza, Deepta Monoarfa, dan Fadlan Usman.
Sementara itu Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim punya keyakinan jetski dapat memenuhi target yang telah mereka tetapkan.
"Kami dari Tim CdM berterima kasih sekali ke Om Fully. Kecintaannya yang besar terhadap Merah Putih, terhadap prestasi jetski Indonesia membuatnya turun tangan langsung mengurus semuanya. Saya yakin betul, kita punya juara dunia jetski jadi target prestasi yang diharapkan bisa tercapai sempurna," kata Lexy.